Tim Putri Indonesia yang lolos ke final kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2022 berlangsung di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor Malaysia sejak 15 - 20 Februari 2022. Akhirnya Indonesia meraih JUARA.
BACA JUGA : "Angin Segar" dari Tim Muda Bulutangkis Putri Indonesia di Kejuaraan Asia 2022.
Lawan yang dihadapi Indonesia di babak final adalah Tim Putri Korea Selatan yang berhasil lolos ke final setelah menang 3-0 atas Malaysia di semifinal. Sedangkan Indonesia ke final setelah Jepang yang menjadi lawan, mengundurkan diri karena suatu sebab.
Sebenarnya Indonesia dan Korea Selatan pernah berjumpa di fase grup dalam perebutan juara grup Z. Saat itu Srikandi kita menang 3-2 atas Negeri Ginseng, Korsel.
Pada final ini kembali Indonesia berhadapan dengan Korsel. Sama seperti laga sebelumnya, tunggal Gregoria Mariska yang memiliki ranking tertinggi Badminton World Federation untuk putri di Indonesia, menjadi tunggal pertama.
Sedangkan untuk tunggal putri kedua dan ketiga masing-masing diberikan kepada Putri Kusuma Wardani dan Stephanie Widjaja. Dua pemain belia yang saat ini tengah diorbitkan sebagai penerus para senior mereka.
Begitu pula dua ganda putri kita yang diturunkan adalah ganda Febriana/Amalia dan ganda Nita Violina/Lanny Tria. Ganda Nita dan Lanny menjadi ganda yang membuat Indonesia menyamakan kedudukan 2-2 saat itu sehingga terhindar dari kekalahan dari Korsel di fase grup Z.
Melihat susunan pemain yang diturunkan oleh Korsel hampir sama kecuali untuk ganda kedua dan tunggal ketiga. Ganda kedua mereka menurunkan Kim Min Ji/Park Min jeong. Sebelumnya waktu di fase grup, Kim Min Ji berpasangan dengan Lee Seo jin.
Tunggal ketiga kali ini yang turun adalah Lee Seo jin menggantikan pemain sebelumnya Kim Joo Eun yang dikalahkan Stephanie Widjaja di partai tunggal ketiga.
Pada final ini, Indonesia unggul 1-0 berkat kemenangan Gregoria Mariska atas tunggal pertama Korsel Sim Yu jin du gim langsung, 21-9 dan 21-10. Jorji juga menang dalam pertemuan pertamanya dengan Sim Yu jin di fase grup 21-6 dan 21-18.
Pada partai kedua yang mempertandingkan ganda pertama, Fenbriana/Amalia kembali bertemu dengan ganda pertama Korsel, Baek Ha Na/Seong Seung Yeon. Dalam pertemuan mereka di fase grup, Febriana/Amalia kalah 20-22 dan 19-21.
Kali ini dalam final perebutan juara, Febriana/Amalia menyerah pada gim pertama dengan skor 15-21. Namun pada gim kedua ganda belia kita ini meraih kemenangan dengan skor 21-14 sehingga memaksakan untuk melanjutkan rubber games.
Pada gim penentuan akhirnya pasangan Febriana/Amelia harus mengakui keunggulan duo Korsel ini dengan skor 21-14. Ini kekalahan kedua kalinya mereka dari pasangan Korea yang sama.
Hingga partai kedua ini Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Indonesia berkat kemenangan ganda putri mereka, Baek Ha Na/Seong Seung Yeon yang menang rubber games 21-15, 14-21 dan 21-14 atas Febriana/Amalia.
Partai ke-3 yang mempertandingkan tunggal kedua, Putri Kusuma Wardani yang masih berusia 19 tahun berhadapan lawan pemain Korsel yang jauh lebih senior kelahiran 1995, Lee Se Yeon.
Dalam laga pada fase grup Z, Putri Kusuma Wardani menyerah dengan skor 16-21, 19-21. Tentu saja Putri dalam laga ini ingin bertekad membalaskan kekalahan di fase grup Z.
Pada gim pertama, Putri langsung tancap gas meraih angka demi angka sehingga unggul 11- 5 pada interval gim. Sejak itu Putri tidak bisa dibendung untuk menyelesaikan gim ini dengan skor 21-10 unggul atas Lee Se Yeon.
Gim kedua Putri mendapat perlawanan dari tunggal putri Korsel ini. Angka demi angka saling susul menyusul terutama pada poin 15-15, 16-16 hingga 18-18. Sangat ketat membutuhkan mental tinggi untuk menghadapi laga ini.
Namun akhirnya Putri berhasil melesat pengumpulan poinnya meninggalkan Lee Se Yeon, menjadi 21-18 untuk meraih satu kemenangan pada partai ini sehingga Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan.
Partai ke-4 adalah partai penentuan. Jika Indonesia memenangkan partai ini maka dipastika Tim Putri kita meraih juara karena memenagkan poin keiga.
Mempertandingkan ganda kedua yaitu Nita Violina/Lanny Tria berhadapan lawan Kim Min Ji/Park Min jeong. Pada gim pertama ganda belia Indonesia ini memberikan perlawanan ketat.
Perjuangan mereka yang luar biasa membutuhkan mental baja karena angka-angka ketat susul menyusul hingga 20-20. Akhirnya Nita/Lanny membuahkan hasil kemenangan tipis 23-21.
Gim kedua adalah gim meraih juara. Nita dan Lanny melakukan penampilan yang luar biasa dalam gim ini. Mereka langsung menggebrak dengan keunggulan 16-6 kemudian 19-9 dan 20-11.
Kecuali ada keajaiban dari pasangan Korsel ini, Nita dan Lanny hanya tinggal menunggu waktu saja untuk meraih juara. Akhirnya mereka menyudahi gim ini dengan 21-11.
Luar biasa Indonesia juara Tim Putri diajang Badminton Asia Team Championships 2022. Selamat untuk Srikandi-Srikandi Indonesia.
Bravo Merah Putih @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H