Kombinasi ganda Korea Selatan ini merupakan perpaduan pemain senior, Kim Min Ji yang lebih berpengalaman dengan Lee Seo Jin. Seo Jin sendiri adalah pemain muda kelahiran 2004 yang masih berkiprah di ajang usia muda.Â
Yang menjadi catatan penting dalam laga ini adalah kemampuan ganda belia kita menetralisir permainan mereka di lapangan. Mereka berhasil berperang melawan diri sendiri untuk tidak boleh kalah. Mental bertanding seperti ini yang sangat dibutuhkan pemain-pemain kita.Â
Skor menjadi 2-2 itu artinya pemenangnya ditentukan oleh tunggal ketiga. Indonesia diwakili oleh Stephani Wijaya. Gadis muda berusia 19 tahun ini yang memiliki ranking 298 BWF mampu melakukan gebrakan luar biasa di nomor menentukan ini.Â
Stephanie sukses menanggung beban tampil di partai penentuan. Stephanie berhasil menaklukkan Kim Joo Eun dengan skor 21-11, 21-13.Â
Kim Joo Eun, pemain Kosel kelahiran 1997 ini jauh lebih senior dari Stephanie, namun dara muda Indonesia sangat taktis dan percaya diri untuk meraih poin penting kemenangan Indonesia 3-2 atas Tim Korea Selatan.Â
Kinerja Tim Putri Indonesia hingga selesai babak fase grup bisa dikatakan cukup menggembirakan. Bukan saja dilihat dari sisi hasil kerja mereka yang memenangkan seluruh laga di fase grup Z, tetapi juga penampilan keseluruhan skuad muda ini sangat menjanjikan di masa depan.Â
Bravo Badminton Indonesia @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H