Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Angin Segar" dari Tim Muda Bulutangkis Putri Indonesia di Kejuaraan Asia 2022

18 Februari 2022   16:54 Diperbarui: 20 Februari 2022   19:17 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stephanie Widjaja tunggal ketiga penentu kemenangan 3-2 atas Korsel (Foto PBSI via Kompas.com). 

Walaupun mereka juga turun dengan pemain-pemain muda tapi semangat juang Tim Negeri Ginseng ini sangat terkenal pantang menyerah hingga titik darah penghabisan. 

Berada di grup Z, Indonesia berhasil mengalahkan Khazastan dan Hongkong. Begitu pula Korea Selatan, mereka menang atas dua negara tersebut sehingga dalam laga ketiga adalah penentuan perebutan juara grup Z. 

Kita menurunkan tunggal putri utama, Gregoria Mariska, tunggal kedua dan ketiga masing-masing Putri Kusuma Wardani dan Stephani Wijaya. Ganda terkuat kita diwakili oleh Febriana/Amalia dan Nita Violina/Lanny Tria.  

Seperti prediksi awal, Indonesia lebih dulu meraih keunggulan lewat Gregoria Mariska Tunjung yang tampil di partai pertama. Gregoria menang dua gim langsung melawan Sim Yu Jin dengan skor 21-6, 21-18. Kelas mereka memang berbeda, wajar jika Jorji meraih partai pertama ini. 

Ganda pertama kita yang sebenarnya memiliki kekuatan seimbang dengan ganda Korsel tersebut akhirnya harus mengalami kekalahan. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari Baek Ha Na/Seong Seung Yeon dengan skor 20-22, 19-21. 

Skor yang sangat tipis yang menggambarkan ganda Korsel ini memiliki  mental dan pengalaman lebih banyak dibandingkan dengan ganda muda kita. 

Tunggal kedua, Putri Kusuma Wardani yang masih berusia 19 tahun harus mengakui pemain Korsel yang jauh lebih senior kelahiran 1995, Lee Se Yeon dengan skor 16-21, 19-21. 

Dari sisi ranking sebenarnya Putri memiliki ranking 76 BWF, lebih tinggi dibandingakn Lee Se Yeon yang ada di posisi 215 ranking BWF. Namun dari sisi pengalaman dan jam terbang, Lee jauh lebih lama dalam kancah dunia bulutangkis. 

Kekalahan Putri ini membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Tim Korsel. Partai kunci ada pada ganda kedua mereka. Indonesia menurunkan ganda belia Nita Violina/Lanny Tria. 

Tidak disangka pada nomor ini menjadi titik balik Tim Putri kita. Indonesia mampu menyamakan skor menjadi 2-2 lewat penampilan Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah di partai keempat. 

Ganda belia Lanny/Nita berhasil menang dengan dua gim langsung atas Kim Min Ji/Lee Seo Jin dengan skor 21-16, 22-20. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Semangat dan mental bertanding patut diberikan apresiasi tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun