Gol tunggal kemenangan Liverpool yang dicetak Fabinho lima menit sebelum turun minum membuktikan sebuah perbedaan kualitas di antara Liverpool dan Burnley.Â
Namun demikian Burnley, tim juru kunci Premier League tersebut telah memberikan perlawanan yang luar biasa merepotkan Liverpool. Dengan hasil ini, The Reds telah mencatatkan kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi.Â
Tidak lupa pada momen tersebut, manajer Juergen Klopp bereaksi dengan memuji kedewasaan penampilan skuadnya untuk memastikan kemenangan 1-0 atas Burnley di Turf Moor.Â
Bagi Fabinho sendiri, itu adalah gol kelimanya dalam tujuh penampilan terakhirnya dan dengan gol itu sekaligus mengamankan tiga poin lagi untuk tim asuhan Klopp dalam mengejar Manchester City di puncak klasemen.Â
BACA JUGA : Kasper Schmeichel Sangat Tangguh, tetapi Diogo Jota Lebih Cerdik.Â
Kini Liverpool berada di posisi kedua dengan 54 poin hanya memiliki jarak dengan selisih sembilan poin di belakang Manchester City. Liverpool juga memiliki satu pertandingan tunda yang bisa memperpendek jarak lagi.Â
Sementara itu pesaing lainnya adalah tim asal London, Chelsea yang berada di posisi ketiga dengan jarak tujuh poin dari Liverpool mengumpulkan 47 poin.Â
The Reds harus bekerja keras untuk mengatasi tim juru kunci, Burnley yang saat ini masih berjuang untuk setiap poin agar terhindar dari degradasi kompetisi Premier League.Â
Oleh karenanya kita bisa saksikan dalam laga tersebut Alisson Becker harus menghasilkan beberapa penyelamatan penting agar tidak kebobolan.Â
Beberapa aksi gemilangnya patut diapresiasi dengan luar biasa dan sangat layak malam itu Alisson dinobatkan menjadi Man of the match.Â
Kemenangan di Lancashire membawa defisit Liverpool ke Manchester City kembali turun menjadi sembilan poin setelah pemuncak klasemen itu menang 4-0 di Norwich City pada Sabtu (12/2/22).Â
Pasukan Klopp juga memiliki satu pertandingan di tangan tetapi, dengan komitmen di empat kompetisi dalam jadwal pertandingan yang padat, hanya akan berkonsentrasi pada tugas berikutnya.Â
Sebagai gambaran perlawanan tuan rumah Burnley sangat ketat adalah dominasi Liverpool yang memiliki penguasaan bola hingga 67 persen mampu diredam barisan pertahanan Burnley.Â
Liverpool sendiri sangat mengecewakan dalam penyelesaian akhir setiap peluang yang dihasilkan mereka. Dengan 12 peluang tembakan, hanya 4 tembakan yang tepat sasaran dan satu berhasil menjadi gol.Â
Tentang apakah skor 1-0 adalah hasil terbaik yang bisa diharapkan dari laga ini. Klopp merasa tetap patut bersyukur mengingat kondisi cuaca buruk yang dihadapi skuadnya di tengah lapangan.Â
"Saya benar-benar senang dengan cara kami memainkan situasi, itu sangat rumit. Hanya jika Anda berdiri di atas lapangan, saya pikir Anda benar-benar dapat merasakan angin sepenuhnya karena datang dari segala arah. Tetapi mereka dapat mengatasinya."Â
Demikian Juergen Klop memberikan keterangan usai laga seperti rilis situs resmi klub, Liverpoolfc.com (13/2/22). Â Reaksi dari manajer ini sangat wajar dengan kemenangan penting dalam meraih 3 poin.Â
Klopp juga menyinggung bagaimana perjuangan keras Alisson yang gemilang. Satu momen menegangkan itu adalah ketika bendera offside terlambat, sementara pemain Burnley sudah masuk kotak penalti berhadapan langsung dengan Alisson.Â
Kiper asal Brasil itu berhasil menghadang bola tembakan Rodriguez. Ternyata enyerang Burnley ini sebelumnya sudah berdiri off side.Â
Dalam laga itu Sadio Mane mulai turun kembali bertanding setelah memperkuat Senegal meraih gelar juara Piala Afrika. Kehadirannya benar-benar memberi dampak positif.
Gol yang dicetak Fabinho tidak lepas dari kontribusi Sadio Mane. Dari sepak pojok Alexander Arnold, bola disundul Mane menuju kaki Fabinho yang langsung menendangnya pada kesempatan kedua ke gawang Burnley yang dikawal Nick Pope.Â
Tentang penampilan Sadio Mane selama laga itu, Klopp berpendapat bahwa Mane bermain sangat baik dan sesuai dengan ang diinginkannya. Padahal dia baru Jumat kemarin kembali berlatih.Â
Sebenarnya Klopp belum merencanakan menurunkan Mane dalam laga di Turf Moor ini. Namun karena Diogo Jota ada sedikit masalah kebugarannya, maka Mane diturunkan sebagai starter.Â
Juga Klopp memberikan alasan kenapa bukan Luis Diaz saja yang bermain bagus pada pekan lalu. "Luis telah beradaptasi dengan sangat baik tetapi ini adalah permainan yang sama sekali berbeda, seperti 'Selamat datang di Liga Premier'
"Jadi kami tidak ingin mencobanya jika kami tidak membutuhkannya. Dan Sadio melakukannya dengan sangat baik. Dia bekerja sangat keras dan itulah yang kami harapkan." Kata Juergen Klopp memberikan penjelasan usai laga itu seperti dirilis Liverpoolfc.com (13/2/22).Â
Selamat kepada Liverpool atas raihan 3 poin penuhnya untuk memberikan tekanan kepada Manchester City. Hal yang sangat penting agar kompetisi tetap lebih menarik hingga usai nanti.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H