Tragis, Manchester United Kalah Adu Penalti 7 - 8 dari Middlesbrough di Ajang FA Cup

Dengan penguasaan bola hingga 70 persen, terasa sebuah ironi yang lengkap bagi MU mengalami kekalahan tragis ini. Apalagi kekalahan ini juga langsung dihadapan para fans mereka di Old Trafford. 

Manchester United memiliki peluang untuk unggul ketika sebuah penalti yang diberikan wasit kepada MU karena pelanggaran terhadap Paul Pogba di kotak penalti Middlesbrough. Namun gagal dimanfaatkan oleh Cristiano Ronaldo. 

Dalam laga itu Ronaldo sendiri memiliki sembilan peluang tembakan, tetapi tidak satupun berhasil menjadi gol, termasuk tembakan penaltinya. 

Namun apakah Cristiano Ronaldo sudah mandul tidak setajam dulu lagi? Laga malam ini adalah laga yang sulit baginya. Banyak performa terbaiknya seakan hilang begitu saja. 

Jadon Sancho akhirnya membuat tuan rumah unggul 1-0 memanfaatkan asis dari Bruno Fernandes pada menit ke-25. Namun Middlesbrouhg berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-64 berkat gol yang dicetak Crooks. 

Sebelum gol ini, sempat menjadi polemik karena salah satu pemain Middlesbrough, Duncan Watmore menyentuh bola pantul dengan tangan kirinya. Setelah direview melalui VAR, ternyata itu bukan termasuk dalam kategori hands ball, karena tangan dalam keadaan pasif. 

Gol penyama kedudukan tetap disahkan wasit. Manchester United 1-1 Middlesbrough berakhir hingga 90 menit dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Nmun kedudukan tidak berubah sehingga harus diselesaikan dengan adu tendangan penalti. 

Ralf Rangnick mungkin masih menganggap bahwa wasit yang murah hati dari Anthony Taylor yang tidak menghukum handball Duncan Watmore adalah fakta yang benar-benar terjadi. Gol itu terjadi sehingga menyamakan kedudukan di babak kedua yang dicetak oleh Matt Crooks untuk Boro. 

Rangnick sendiri hanya memiliki pilihan terbatas di bangku cadangannya. Dengan Anthony Martial dan Donny van de Beek dipinjamkan dan lainnya absen karena berbagai alasan, maka pilihan itu jatuh kepada Elanga, Fred, Phil Jones dan Juan Mata. 

Mereka benar-benar dioptimalkan oleh Rangnick walaupun memberikan performa cukup lumayan tetapi kekalahan adu penalti itu juga catatan yang tidak bisa disepelekan atas kesiapan skuad MU ke depannya. 

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Rangnick untuk menghadapi laga-laga Setan Merah pekan-pekan ke depan.