Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selembar Masa Lalu

4 Februari 2022   14:59 Diperbarui: 9 Februari 2022   20:35 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pexels

Ada rasa kecewa mengendap dalam hati gadis berusia 30 tahun ini karena ketidak hadiran Prasaja. Tidak tahu mengapa hal itu bisa dirasakannya. 

Baginya sosok pria pendiam itu, namun memiliki wibawa dan ketegasan, selalu menjadi pria yang tidak tergantikan untuk dikaguminya.  

Bukan sekedar disebabkan oleh selembar kenangan masa lalunya tetapi Anindia merasakan dari lubuk hatinya yang paling dalam. Terbukti pertunangannya dengan Roby harus berakhir karena mungkin hatinya masih untuk Prasaja seorang. 

Ketika kerinduan kepada seorang Prasaja Utama semakin mencapai titik kulminasi, maka jeritan hatinya semakin memberontak dan berupaya menyadari sepenuh hatinya. 

"Oh Tuhan lalu bagaimana dengan Mbak Adzkia? Dia adalah istri yang lembut yang sepantasnya sangat dikagumi oleh Mas Pras sebagai suami tercinta."  

Hati Anindia Nilajuwita berbisik mengusik keheningan panjang kemudian pergi bersama selembar kenangan masa lalu. Entah kemana hati yang gundah itu harus berlabuh. 

@hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun