Empat Arti Penting 3 Gol Liverpool ke Gawang Brentford di Anfield

Liverpool naik ke posisi kedua dalam klasemen Premier League berkat kemenangan 3-0 atas Brentford di Anfield pada hari Minggu (16/1/22). Gol dicetak oleh Fabinho, Alex Oxlade-Chamberlain dan Takumi Minamino.  

BACA JUGA : Gonjang-ganjing Sepak Bola Malaysia semakin Panas. 

Kemenangan ini menjadi sangat penting di tengah dahaga mencetak gol dari para penyerang-penyerang Liverpool yang mandul dalam beberapa laga sebelumnya. 

Paling tidak kemenangan atas Brentford ini memiliki 4 arti penting bagi skuad Liverpool dan pelatih mereka, Juergen Klopp. 

Pertama, kemenangan 3 gol tersebut memiliki makna yang membuat mental tim kembali bangkit setelah mengalami situasi yang anjlok akibat absennya tiga pemain penting The Reds yang harus bermain di Piala Afrika memperkuat negara mereka. 

Mohamed Salah adalah top skor Premier League dengan 16 gol. Sadio Mane sejauh ini juga sudah mencetak 8 gol untuk Liverpool. Jelas tanpa mereka ketajaman Liverpool berkurang. 

Tanpa Mohamed Salah,  Sadio Mane dan Naby Keita, Liverpool mengandalkan kemampuan dari Diogo Jota Roberto Firmino dan Alex Oxlade-Chamberlain. Kemenangan malam itu mengubah motivasi mereka ke arah yang positif. 

Begitu pula tingkat kepercayaan semakin tinggi dari para penyerang Liverpool untuk mencetak gol demi gol menghadapi laga-laga berikutnya. 

Kedua adalah catatan baik bagi lini pertahanan Liverpool. Selain berhasil mencetak 3 gol, gawang Liverpool juga tidak kebobolan. 

Hal ini adalah bukti solidnya pertahanan mereka dengan kuartet Alexander Arnold, Van Dijk, Matip dan Robertson plus Alisson di bawah mistar gawang. 

Gawang Liverpool sejauh ini memiliki 10 clean sheets. Pencapaian itu cukup mengesankan ada di posisi kedua dari seluruh tim Premier Leage. Hanya kalah dari Manchester City yang memiliki 12 clean sheets. 

Ketiga, Liverpool kembali mencatat rekor diajang kompetisi ini. Dengan 3 gol ini pula membuat Liverpool adalah sebagai tim pencetak gol terbanyak di Liga Premier musim ini. 

Mereka mencetak 55 gol, paling banyak yang pernah mereka cetak dalam 21 pertandingan liga pertama mereka dari awal kampanye papan atas. 

Keempat, malam itu adalah catatan laga yang ke-350 bagi Juergen Klopp dalam karirnya sebagai manajer Liverpool sejak datang ke Anfield pada Oktober 2015. Tentu saja ini adalah kemenangan yang sangat berkesan baginya penuh arti yang bersejarah.  

Dalam laga malam itu, Juergen Klopp menurunkan starting line up dengan perubahan di lini tengah dan depan. Curtis Jones dan Alex Oxlade-Chamberlain masuk sebagai starter. 

Sementara itu James Milner dan Takumi Minamino duduk di bangku cadangan baru pada babak kedua mereka masuk lapangan.  Tiga pemain yaitu Naby Keita, Mohamed Salah dan Sadio Mane masih mengikuti ajang AFCON di Kamerun. 

Sepanjang laga babak pertama seperti biasa Liverpool melakukan serangan total dengan trio penyerang Cahmberlin di kanan, Jota di kiri dan Firmino sebagai penyerang tengah. Namun beberapa peluang yang mereka dapatkan tetap buntu. 

Akhirnya kebuntuan itu jebol ketika Fabinho mencetak gol hanya satu menit sebelum turun minum. Gelandang plontas asal Brasil ini menyundul tendangan sudut Trent Alexander-Arnold di tiang jauh gawang Brent ford yang dikawal Alvaro Fernandez. 

Kedudukan  1-0 ini bertahan hingga turun minum dengan penguasaan bola ada di kubu tuan rumah Liverpool dan beberapa peluang mereka. 

Pada babak kedua ketika laga baru berlansgung 13 menit, Bryan Mbeumo nyaris menyamakan kedudukan untuk Brentford. Namun tidak berhasil ketika dia melepaskan tembakannya ke gawang Liverpool. 

Begitu pula peluang Diogo Jota membentur tiang. Peluang lainnya berhasil digagalkan oleh penyelamatan super dari Alvaro Fernandez. 

Alex Oxlade-Chamberlain menggandakan keunggulan Liverpool pada menit ke-69, menyundul umpan silang Andrew Robertson dari sayap kiri. 

Kemenangan Liverpool ditutup oleh gol ketiga dari kaki Takumi Minamino hanya 13 menit dari waktu yang tersisa memanfaatkan umpan dari Roberto Firmino. Gol ini sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-27. 

Kemenangan yang sangat lengkap dengan 3 gol dan tanpa kebobolan. Jurgen Klopp telah berulang kali ditanya tentang absennya Mohamed Salah, Sadio Mane dan Naby Keita, sehingga membuat mereka mandul mencetak gol. 

Hal itu terjadi setelah kegagalan Liverpool untuk menjebol 10 pemain Arsenal di semifinal Piala Carabao leg pertama pada Kamis pekan lalu di Anfield. 

Namun kini dengan hadirnya 3 gol ke gawang Bentford, Klopp terlihat kembali berseri-seri penuh seamangat melayani tanya jawab dengan para pewarta. 

Usai laga tersebut kepada Skysports (16/1/22) Klopp berkata : "Saya tahu sebelumnya bahwa pertandingan Brentford akan menjadi pertandingan yang sulit dan itulah mengapa saya sangat senang kami melakukannya dengan baik. 

"Kami harus menemukan cara untuk menghancurkan lawan dan hari ini kami melakukannya dengan sangat baik dan saya sangat senang tentang itu." 

Suatu hal yang wajar kemenangan ini menjadi titik balik setelah dalam 3 laga berturut-turut tidak pernah menang yaitu draw lawan dua klub London, Chelsea dan Spurs serta mengalami kekalahan di Leicester City. 

Perjuangan anak asuh Klopp malam itu patut diberikan apresiasi tinggi dengan kegigihan mereka untuk memenangkan laga penting ini. 

Walaupun masih berbeda jarak poin yang nyata dengan pemuncak klasemen, Manchester City, tetapi hasil tersebut membuat Liverpool naik ke peringkat kedua dengan 45 poin. Jumlah tersebut dua poin di atas Chelsea yang berada di posisi ketiga. 

Selamat untuk Liverpool. 

Salam bola @hensa.