Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ralf Rangnick Mulai Hadapi Masalah di Manchester United

9 Januari 2022   10:51 Diperbarui: 9 Januari 2022   10:52 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ralf Rangnick bersama skuad Manchester United (Foto REUTERS/Phil Noble).  

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick mulai menghadapi masalah dalam menjalankan program kepelatihannya di Old Trafford. 

Jika masalah krusial ini tidak segera diselesaikan maka akan menyulitkannya menuntaskan target dari program tersebut. 

BACA JUGA : 

Buntut Kegagalan "Harimau Malaya", Mantan Kepala Polisi Selidiki Penyebabnya. 

Bukan Luis Milla, Inilah Calon Pelatih Baru Malaysia. 

Kekalahan Setan Merah dari Wolves di Old Trafford, merupakan kekalahan pertama dari pelatih interim asal Jerman, Ralf Rangnick sejak dirinya mengambil alih dari pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer. 

Manchester United kehilangan 3 poin yang dramatis akibat gol tunggal Wolves terjadi pada menit-menit akhir dari Joao Moutinho ke sudut kanan gawang David de Gea. 

Usai mengalami kekalahan pertamanya sebagai pelatih interim, Ralf Rangnick harus menerima reaksi beberapa pemain Manchester United yang mulai meragukannya dalam menerapkan pola permainan yang diterapkan pada mereka. 

Menanggapi hal ini, Rangnick terlihat kalem dan menganggap hal itu sesuatu yang wajar dan masih dalam batas-batas yang bisa dimaklumi.  

Rangnick menganggap bahawa itu adalah dinamika dalam menangani sebuah tim besar seperti Manchester United. 

Dalam sesi temu pewarta menjelang laga di ajang Piala FA menghadapi Aston Villa, Rangnick sempat ditanya apakah para pemain mendengarkannya dan menerima ide-idenya?

Rangnick menjelaskan bahwa mereka setidaknya mencoba untuk berbua dan dia yakin mereka mendengarkan. 

Menghadapi pertanyaan tentang sejumlah skuad yang diberitakan tidak senang dengan formasi racikannya, Rangnick mengatakan ini adalah keniscayaan dengan skuad ukuran klub besar seperti United.

"Yah, maksud saya ini bukan hanya masalah dengan klub seperti Manchester United," katanya seperti dilansir Skysports (8/1/22). 

Pernyataan Rangnick tersebut mengartikan bahwa masalah seperti yang dihadapinya adalah hal biasa yang umumnya terjadi pada sebuah klub besar. 

Dimana pelatih harus memilih pemain terbaiknya dari banyak pemain yang berkualitas yang mereka miliki. 

Para pemain setidaknya semakin mendalami formasi terbaru United yang digunakan oleh Rangnick  dengan pola 4-2-2-2. Ada beberapa pemain yang sulit mengikuti formasi tersebut, tetapi sebagian besar dari skuad Setan Merah mlai familiar. 

Kendala lain yang juga harus dihadapi adalah masalah cedera pemain yang dialami oleh Paul Pogba yang harus absen hingga empat pekan ke depan. Tiadanya Pogba membuat lini tengah pincang karena tidak ada sosok yang bisa membuat variasi serangan bagi Setan Merah. 

Pogba telah absen sejak 2 November 2021. Lalu, pada 10 Desember, Rangnick pernah mengatakan Pogba hanya membutuhkan waktu beberapa pekan lagi untuk bisa kembali berlatih. Namun faktanya Pogba harus absen hingga akhir Februari nanti.  

Begitu pula Rangnick terganggu ketika pada bulan Desember lalu, klub harus menutup tempat latihan di Carrington. Hal itu disebabkan wabah Covid yang mengganggu agenda latihan yang berdampak pada penampilan skuad Manchester United.

Diantara sekian banyak masalah yang dihadapi Rangnick, ada kabar menggembirakan dari sosok Marcus Rashford. Pemain muda masa depan United ini ternyata tetap mendukung kehadiran Rangnick di Old Trafford. 

Rashford sangat menghormati Rangnick dan tidak sabar untuk meningkatkan permainannya di bawah staf pelatih Manchester United.

"I have endless respect for both and I'm looking forward to bettering my game under the staff at Manchester United." Kata Marcus Rashford yang diunggahnya dalam laman pribadinya, Twitter.com/MarcusRashford (8/1/22). 

"Ini merupakan awal yang sulit tetapi saya bertekad untuk membuktikan nilai saya. Dedikasi saya dan keinginan saya untuk berada di sini tidak boleh dipertanyakan. Saya mencintai klub ini." Demikian tekad Rashford seperti diunggah dalam laman peribadinya tersebut di atas. 

Meraih prestasi memang butuh proses,semua orang juga pasti mengetahui hal itu. Hanya bagi para fans yang tidak sabar, mereka yang selalu menginginkan kemenangan menjadi hal yang tiba-tiba saja datang. Sungguh itu pemikiran yang absur dan menyesatkan. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun