Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Singapura, Ada Kejutan Apa Lagi dari Shin Tae-yong?

22 Desember 2021   05:19 Diperbarui: 22 Desember 2021   08:00 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Witan Sulaeman dan Pratama Arhan sedang berslebrasi merayakan gol ke gawang Malaysia (Foto Antara/Humas PSSI via Kompas.com)

Duet full back Asnawi Mangkuaalam dan Pratama Arhan masih menjadi pilihan sebagai starter.Demikian pula di bawah mistar ada Nadeo yang bermain cukup baik dalam dua laga terakhir. 

Rachmat Irianto dan Kadek Agung bertugas sebagai gelandang yang menjaga keseimbangan lini tengah bersama Evan Dimas sebagai pengatur ritme permainan Timnas Indonesia. 

Duet winger, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya masih menjadi pilihan. Bisa juga posisi Irfan Jaya dirotasi oleh Ramai Rumakiek. Mereka akan mendukung striker tunggal Garuda, Ezra Wallian. 

Pada babak fase grup Indonesia sangat produktif menghasilkan 13 gol dan hanya mengalami kebobolan 4 gol serta clean sheet satu laga ketika bermain 0-0 dengan Vietnam. 

Bandingkan dengan Singapura selama babak grup mereka mencetak 7 gol dan kebobolan 3 gol. Namun dua kali gawang mereka bersih dari kebobolan. 

Tatsuma Yoshida pelatih kepala tim Singapura menilai bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang agresif selama fase grup Piala AFF 2020. Wajar mereka memiliki produktivitas goll yang bagus. 

Pelatih asal Jepang itu juga menilai kekuatan Timnas Indonesia perlu diwaspadai terutama saat mereka memanfaatkan bola mati dari set piece. Elkan Baggott menjadi andalan Indonesia dalam memanfaatkan duel-duel di udara. 

Hal tersebut diungkapkan Yoshida berdasarkan pengamatannya dalam empat laga Timnas Indonesia di Grup B. Timnas Indonesia menjadi juara Grup B karena unggul produktivitas atas Vietnam yang mengumpulkan poin sama. 

"Indonesia bermain agresif, kami tidak bisa meremehkan mereka. Kami akan mencoba menampilkan yang terbaik sebagai tim," kata Yoshida, Selasa (21/12) dalam jumpa pewarta pra laga seperti dilansir Aseanfootball.org (21/12/21). 

Pelatih asal Jepang berusia 47 tahun itu memilih 27 pemain yang terdiri dari lima pemain yang berkarir dengan berbasis di luar negeri. 

Mereka adalah bek Selangor Safuwan Baharudin, bek BG Pathum, Irfan Fandi, gelandang Kedah, M. Anumanthan, gelandang Sukhothai, Zulfahmi Arifin dan penyerang FK Jerv, Ikhsan Fandi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun