Duet full back Asnawi Mangkuaalam dan Pratama Arhan masih menjadi pilihan sebagai starter.Demikian pula di bawah mistar ada Nadeo yang bermain cukup baik dalam dua laga terakhir.Â
Rachmat Irianto dan Kadek Agung bertugas sebagai gelandang yang menjaga keseimbangan lini tengah bersama Evan Dimas sebagai pengatur ritme permainan Timnas Indonesia.Â
Duet winger, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya masih menjadi pilihan. Bisa juga posisi Irfan Jaya dirotasi oleh Ramai Rumakiek. Mereka akan mendukung striker tunggal Garuda, Ezra Wallian.Â
Pada babak fase grup Indonesia sangat produktif menghasilkan 13 gol dan hanya mengalami kebobolan 4 gol serta clean sheet satu laga ketika bermain 0-0 dengan Vietnam.Â
Bandingkan dengan Singapura selama babak grup mereka mencetak 7 gol dan kebobolan 3 gol. Namun dua kali gawang mereka bersih dari kebobolan.Â
Tatsuma Yoshida pelatih kepala tim Singapura menilai bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang agresif selama fase grup Piala AFF 2020. Wajar mereka memiliki produktivitas goll yang bagus.Â
Pelatih asal Jepang itu juga menilai kekuatan Timnas Indonesia perlu diwaspadai terutama saat mereka memanfaatkan bola mati dari set piece. Elkan Baggott menjadi andalan Indonesia dalam memanfaatkan duel-duel di udara.Â
Hal tersebut diungkapkan Yoshida berdasarkan pengamatannya dalam empat laga Timnas Indonesia di Grup B. Timnas Indonesia menjadi juara Grup B karena unggul produktivitas atas Vietnam yang mengumpulkan poin sama.Â
"Indonesia bermain agresif, kami tidak bisa meremehkan mereka. Kami akan mencoba menampilkan yang terbaik sebagai tim," kata Yoshida, Selasa (21/12) dalam jumpa pewarta pra laga seperti dilansir Aseanfootball.org (21/12/21).Â
Pelatih asal Jepang berusia 47 tahun itu memilih 27 pemain yang terdiri dari lima pemain yang berkarir dengan berbasis di luar negeri.Â
Mereka adalah bek Selangor Safuwan Baharudin, bek BG Pathum, Irfan Fandi, gelandang Kedah, M. Anumanthan, gelandang Sukhothai, Zulfahmi Arifin dan penyerang FK Jerv, Ikhsan Fandi.Â