Bahkan winger Irfan Jaya dan Witan Sulaeman turut bertahan pada saat Garuda kehilangan bola sementara Ezra Walian hanya sendirian berada di depan menunggu kiriman bola dalam melakukan serangan balik.
Shin merasa bersyukur karena sampai saat ini para pemain mengikuti filosofinya. Kemampuan para pemain juga semakin meningkat dalam memahami taktik dan strategi yang diterapkan pelatih. ShinTae yong merasa yakin bahwa tim ini semakin lama semakin baik dan meningkat performanya.
Sementara itu pelatih Vietnam yang juga berasal dari Korea Selatan, Park Hang seo, usailaga malam itu memberikan keterangan seperti dirilis situs resmi AFF.
“Pemain kami bermain bagus. Mereka berusaha keras tetapi mereka tidak bisa mencetak gol. Tapi tidak berpengaruh besar bagi kami. Kami akan melawan Kamboja selanjutnya sementara Indonesia akan menghadapi Malaysia. Kami akan melihat apa yang terjadi,” kata pelatih kepala Vietnam Park Hang-seo seperti dilansir Aseanfootball.org (15/12/21).
Menurutnya lini tangah dikuasai sepenuhnya oleh Vietnam. Vu Van Thang dan Nguyen Quang Hai, adalah dua gelandang penting yang sangat berperan di sana.
Namun mereka sulit menembus saat pertahanan Indonesia melakukan serangkaian clearance sehingga membuat pemain-pemain Vietnam frustrasi hingga akhir laga.
Beberapa pergantian pemain dilakukan oleh Park termasuk Nguyen Tien Linh. Namun skor masih tetap tanpa gol yang bertahan hingga peluit akhir.
Selamat untuk Indonesia dan Vietnam. Selamat juga untuk Shin Tae yong dan Park Hang seo. Sesama Korea tidak boleh saling mendahului hahahah. Bravo Merah Putih.
Salam bola @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H