Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Steven Gerrard Kembali ke Jalur Kemenangan bersama Aston Villa

6 Desember 2021   05:33 Diperbarui: 6 Desember 2021   07:21 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steven Gerrard, pelatih Aston Villa ketika menjamu Leicester City (Foto AVFC.co.uk) 

Setelah kalah tipis 1-2 dari Manchester City pada Rabu (1/12), Aston Villa kembali ke jalur kemenangan ketika mereka menang 2-1 atas tamu mereka Leicester City di Villa Park Stadium Birmingham, Minggu (5/12). 

Sosok kemenangan Aston Villa adalah bek tengah mereka Ezri Konsa yang mencetak dua gol untuk memberi pelatih baru mereka, Steven Gerrard mengapai kemenangan ketiganya dalam empat pertandingan sebagai pelatih kepala. 

BACA JUGA : Racikan Skuad dan Taktik Cerdik Ralf Rangnick dalam Debutnya Bersama Manchester United.

Kiprah Gerrard sebagai pelatih anyar di Villa Park Birmingham ini telah membawa skuad Aston Villa menerobos 10 besar dengan 19 poin. Hanya selisih 6 poin ke posisi zona Liga Champions yang saat ini ditempati oleh West Ham United. 

Ini adalah pencapaian yang sangat nyata ketika Gerrard membawa Villa dari ranking 15 ke rangking 10 klasemen sementara Premier League.

Pernyataan Gerrard yang dirilis situs resmi klub sangat bersemangat. "Saya tidak ingin kita menjadi tim yang melihat ke belakang dan merasa kasihan pada diri kita sendiri," katanya sepeti dilansir AVFC.co.uk (5/12/21). 

Bagi Gerrard saat ini sangat penting untuk bersikap positif dan bergerak maju. Dengan kemenangan ini Villa sudah menapak ke arah yang benar yaitu berada di sepuluh besar dan sudah saatnya mereka benar-benar ingin melihat ke depan.

Usai laga ini dimana Gerrard mengalahkan Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool, berikutnya adalah agenda yang sudah ditunggu-tunggu penggemar Gerrard yaitu pertemuan skuadnya melawan Liverpool, klub dimana Gerrard dibesarkan. 

Laga pekan ke-16 ini berlangsung di Anfield, Sabtu (11/12) pukul 22.00 WIB. Sekaligus merupakan kembalinya Gerrard menginjak rumput stadion Anfield. Menarik ditunggu adu taktik dalam meracik tim, melawan seniornya, Juergen Klopp. 

Legenda hidup Liverpool ini untuk perama kalinya menapak karir kepelatihannya di kompetisi Premier League yang dikenal sanat ketat. Saking ketatnya persaingan di antara klub peserta, banyak sekali korban pemecatan pelatih. 

Dalam laga malam itu Harvey Barnes membawa "The Foxes" Leicester unggul pada menit ke-14 ketika ia memasukkan bola ke sudut kanan bawah gawang Aston Villa yang dikawal kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez.

Namun tim tamu hanya unggul selama tiga menit ketika Konsa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Konsa melakukan sedikit sentuhan bola yang diberikan dari asis sundulan Emiliano Buendia, membuat kiper Leicester, Kasper Schemeichel terpaku. 

Pada akhir babak pertama, Villa sempat unggul melalui gol Jacob Ramsey. Namun setelah dilakukan tinjauan oleh VAR, sebelum gol terjadi, Ramsey dinilai telah melanggar Kasper Schmeichel. 

Babak pertama skor imbang 1-1. Namun pada babak kedua yang baru saja berlangsung 9 menit, kembali Konsa membuat mereka unggul ketika sundulannya di tiang dekat menundukkan Schmeichel. Gol ini merupakan asis cerdil dari John McGinn. 

Gol kedua ini membuat skuad Villa semakin bersemangat menyerang ke gawang Leiecester. Peluanga emas Ollie Watkins dan Ramsey nyaris mencetak gol ketiga. 

Begitupula reaksi skuad Foxes untk mengejar gol ketinggalan beberapa kali gagal. Sundulan looping Barnes ditepis oleh Emiliano Martinez sehingga Leicester yang berusaha mencari gol penyeimbang menjadi sia-sia. 

Steven Gerrard merasa bahwa Aston Villa menghasilkan tampilan babak kedua yang "luar biasa" dalam kemenangan hari Minggu itu ketika mereka melawan Leicester City di Villa Park.

Dengan permainan seimbang 1-1 setelah 45 menit pertama berakhir, tim tuan rumah mengambil kendali pertandingan pada babak keduahasilnya adalah ketika Ezri Konsa mengantongi gol keduanya dalam permainan tersebut. 

"Performa babak kedua benar-benar mendekati sempurna. Kita bisa saja menambah gol lagi. Saat kedudukan 2-1, kami memiliki tiga atau empat peluang bagus untuk mencetak lebih banyak gol." Kata Gerrard usai laga itu seperti dirilis situs resmi klub, AVFC.co.uk (5/12/21). 

Kemenangan itu sangat menyenangkan bagi Gerrard mengingat respons timnya saat tertinggal 0-1 dari gol Barnes untuk Leicester. Begitu pula Gerrard dikecewakan hasil review VAR atas gol yang dianulir Jacob Ramsey menjelang turun minum. 

Hasil ini bagi Gerrard sangat berarti dengan 4 laga yang sudah dijalani, meraih 3 kemenangan dan satu kekalahan. Mereka menang atas Brighton,Crystal Palace dan Leicester dan kalah sekali dari Manchester City. 

Mentalitas pemenang para pemain Villa adalah apa yang dituntut pelatih kepala mereka, Steven Gerrard. Saat ini sudah dapat dilihat hasilnya. 

Saat ini skuad Villa mengembangkan sifat mental menang dengan baik saat mereka naik ke puncak klasemen 10 besar setelah meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan di bawah kepemimpinan Steven Gerrard. Selamat untuk Aston Villa. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun