Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Steven Gerrard Vs Pep Guardiola ketika Aston Villa Menjamu Manchester City di Villa Park Birmingham

1 Desember 2021   08:05 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:57 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steven Gerrard, manajer baru Aston Villa (Foto AVFC.co.uk). 

Steven Gerrard sudah mulai melakukan debutnya sebagai pelatih baru Aston Villa pada laga pekan ke-12 Premier League. Saat itu Aston Villa menang 2-0 di Villa Park, Birmingham. Sepekan kemudian giliran tuan rumah Crystal Palace mereka tundukkan 2-1 di Selhurst Park, London.  

 BACA JUGA : Debut Steven Gerrard sebagai Pelatih dalam Drama 6 Menit Akhir di Villa Park. 

Aston Villa telah memenangkan dua pertandingan berturut-turut Liga Premier mereka di bawah Steven Gerrard sebagai manajer baru mereka.  

Sejauh ini dalam sejarah klub, tidak ada manajer Villa yang memenangkan tiga pertandingan papan atas pertama mereka, atau tiga pertandingan pertama mereka di semua kompetisi.

Apakah sejarah klub di Villa Park tersebut akan mencatat seorang manajer pertama yang mampu membawa Aston Villa memenangkan 3 laga berturut-turut di Premier League? 

Pertanyaan tersebut akan terjawab ketika Aston Villa menjamu Manchester City di Villa Park, Birmingham, Kamis (2/12) pukul 03.15 WIB dini hari. 

Pada laga pekan ke-14 tersebut, Gerrard akan menjadi manajer Inggris ke-19 yang berbeda untuk menghadapi Pep Guardiola di Liga Premier. 

Bagi Gerrard pertemuan melawan Pep Guardiola ini adalah untuk perama kalinya dalam karir sebagai seorang pelatih. Hal ini tentu saja memiliki arti yang sangat penting baginya. Apalagi pertemuan ini terjadi di Premier League, kompetisi terketat di Dunia. 

Menurut catatan Premierleague.com (30/11/21), dari 18 pertandingan sebelumnya, Guardiola hanya gagal memenangkan pertemuan pertamanya melawan dua orang, dan mereka sama-sama memiliki nama depan Steve yaitu Steve Agnew dan Steve Bruce. 

Kini Pep Guardiola kembali menghadapi seorang manajer yang memiliki nama depan Steve yaitu Steven Gerrard, mantan pemain bintang Liverpool yang bersinar pada dekade tahun 2000 an. 

Dalam jumpa pewarta yang dirilis situs resmi klub, AVFC.co.uk (30/11) Gerrard memberikan keterangan menjelang pertemuan tim asuhannya melawan Manchester City. 

"Para pemain harus mengambil kepercayaan dan keyakinan, bukan hanya dari hasil tetapi juga penampilan yang mereka berikan. Anda dapat melihat dengan jelas bahwa mereka mendengarkan dan mencoba melakukan apa yang kami minta dari mereka." 

Sebuah pernyataan yang mengandung keyakinan dari seorang manajer. Pernyataan seperti ini sangat diperlukan bagi peningkatan motivasi para pemain dalam menghadapi setiap laga di kompetisi yang ketat seperti Premier League. 

"Dia menunjukkan kepemimpinan yang fantastis di sekitar tempat latihan. Dia pembuat standar. Para pemain muda memandangnya dan dia punya peran besar untuk dimainkan.

Gerrard juga sempat memberikan pernyataan penting tentang peran sosok Ashley Young yang semakin memberikan kontribusi kepada tim asuhannya. 

Menurut Gerrard, sosok Ashley Young adalah seorang yang sempurna harus mampu dikelola dan dihormati keberadaannya. Banyak kontribus pada tim. Young, mantan Kapten Manchester United ini telah menjadi pilihan Gerrard dalam  laga-laga Aston Villa. 

Ashley Young telah mencatatkan assist ke-42 di Premier League untuk Aston Villa dalam kemenangan mereka atas Crystal Palace, sebuah rekor untuk klub dalam kompetisi tersebut. 

Pada usia 36 tahun dan 145 hari pada hari pertandingan ini, ia bisa menjadi pemain Inggris tertua yang memberikan assist dalam tiga pertandingan berturut-turut, memecahkan rekor Chris Waddle dari tahun 1997 pada usia 36 tahun 126 hari. 

Sementara itu kabar dari Etihad menjelang laga melawan Aston Villa, Pep Guardiola memberikan bocoran kondisi tiga pemain utama City yaitu Kevin de Bruyne, Jack Grealish dan Phil Foden. 

De Bruyne telah absen selama tiga pertandingan terakhir setelah dinyatakan positif COVID-19 pada akhir jeda internasional pada November lalu. 

Sementara Grealish cedera sejak jeda internasional, sementara itu Foden terpaksa melewatkan kemenangan atas Paris Saint-Germain dan West Ham karena dia absen dalam kedua laga itu.

Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingan Selasa menjelang perjalanan ke Villa Park, bos City itu memberikan berita terbaru tentang ketiganya. 

"Kevin masih belum berlatih. Dia negatif untuk Tes COVID terakhir tetapi tidak bisa berlatih. Kami memiliki beberapa pemain, Kevin akan kembali tetapi dia membutuhkan waktu untuk fit. 

"Semua orang yang pernah terifeksi COVID menguras tenaganya dan kelelahan dan mereka membutuhkan waktu untuk pulih." Demikian Guardiola memberikan pernyataan seperti dirilis situs resmi klub, Mancity.com (30/11). 

Untuk Grealish dan Foden, kedua pemain ini terlihat sudah melakukan latihan bersama skuad lainnya dalam menghadapi laga ini. Namun Pep masih melihat kondisi terakhir mereka apakah layak diturunkan dalam laga melawan Aston Villa. 

Sangat menarik ditunggu laga kedua tim terutama bagaimana kedua pelatih dua tim ini meracik skuad mereka dan adu taktik dalam laga yang diprediksi sangat ketat. Selamat bertanding Aston Villa dan Manchester City. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun