Dapat dilihat dari grafik di atas, perlawanan tak kenalmenyerah dari Febriana/Amalia.Â
Langsung unggul 4-1 pada kesempatan pertama. Kemudian berhasil disamakan menjadi 4-4. Bahkan unggul terlebih dulu pada interval pertama dengan 11-10.Â
Sempat unggul 17-14 setelah melalui pertarungan ketat mengumpulkan poin. Pada posisi ini terlihat jam terbang ganda putri Jepang ini lebih matang.Â
Mereka langsung merebut 7 poin berturut-turut. Gim pertama Nami Matsuyama / Chiharu Shida unggul 21-17. Â
Pada gim kedua mari kita simak grafik di atas. Setelah posisi 2-2, paangan Jepang ini meninggalkan Febriana/Amalia sampai kedudukan 9-2 dan menutp pada interval gim kedua, 11-4. Jauh meninggalkan perolehan poin Febriana/Amalia.Â
Bahkan mereka terus melaju hingga skor 19-9. Rupanya Febriana dan Amalia tidak mau menyerah begitu saja, mereka berhasil merebut angka sebanyak 4 poin berturut-turut menjadi 13-19.Â
Namun sangat disayangkan poin pasangan Jepang itu sudah terlalu jauh sehingga akhirnya Febriana/Amalia harus mengakui keunggulan Nami Matsuyama / Chiharu Shida dengan 21-13.Â
Ganda putri belia kita ini boleh saja kalah dari Matsuyama/Chiharu Shida tetapi mereka sudah memberikan perlawanan yang "ngotot" yang sangat jarang dipertotonkan para pemain putri kita selama ini.Â
Ganda putri Febriana dan Amalia memberikan harapan cerah bagi nomor ini setelah penampilan Ribka Sugiarto dan Siti Fadia dalam turnamen-turnamen di Eropa beberapa pekan lalu.Â
Kehadiran Febriana dan Amalia ini juga sekaligus menjadi pelapis yang berharga bagi ganda putri kita, perebut medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Â