Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Antara Gregoria Mariska dan Sayaka Takahashi

18 November 2021   12:31 Diperbarui: 18 November 2021   13:55 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jorji tidak terbendung meraih poin dengan skor 14-4, 14-8. Meraih gim poin pada kedudukan 20-12 sebelum menutup kemenangan 21-12 untuk memaksakan rubber games. 

Pada gim ketiga pertarungan semakin ketat. Poin demi poin saling susul menyusul antara kedua pemain berbeda usia ini. Jorji sebenarnya unggul stamina karena masih muda bahkan unggul pada kedudukan 20-19. Hanya tinggal satu poin untuk kemenangannya.  

Namun ternyata pengalaman jam terbang di lapangan ada pada diri Sayaka yang pintar mengatur ritme. Pebulutangkis Jepang yang kidal ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan langsung menutup gim ini dengan 22-20 hanya dalam satu tangan. 

Ini kekalahan pertama Jorji menghadapi Sayaka Takahashi dalam rekor pertemuan perdana mereka. Hasil ini juga menjadi catatan rekor buruk Jorji menghadapi pemain putri Jepang. Kekalahan terbanyak dialami Jorji dari Akane Yamaguchi dengan skor 1-8. 

Prospek Jorji sebagai Tunggal Putri

Pada tahun ini Jorji sudah mengalami kekalahan sebanyak 8 laga. Terakhir Jorji kalah dari pemain Singapore Yeo Jia Min di turnamen Hylo Jerman Open 2021. 

Melihat prospek ke depan bagi pemain muda ini, Jorji masih memiliki harapan meningkatkan kemampuan dan performanya. Terutama masalah stamina dan kebugaran fisik yang harus terus ditempa dengan berlatih secara disiplin. 

Begitu pula dengan kemampuan taktik di lapangan. Kendati saat ini dirinya sudah makin pandai mengatur pola bermain dengan efektif namun masih dibutuhkan power dalam variasi pukulan lob dan smashnya. 

Tentang mental dan spirit bertanding, Jorji sudah mulai mendapatkan feeling nya. Hanya saja kadang dirinya masih terlalu merasakan beban ketika laga ynag diembannya adalah laga yang sangat krusial. 

Jorji harus mulai bermain dengan filosofi enjoy menikmati setiap poin yang dijalaninya. Bermainlah dengan gembira. Banyaklah tersenyum di lapangan untuk setiap momen agar tidak mengalami tekanan keteganganselama pertandingan. 

Ayo Gregoria Mariska mulailah bangkit dengan rasa percaya diri yang kuat. Tidak ada kata menyerah dan tataplah masa depan dengan optimis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun