Sementara itu Sayaka Takahashi, pebulutangkis kidal asal Jepang ini adalah pemain yang cukup senior berusai 29 tahun. Memiliki ranking 14 BWF, tertinggi ke-3 dari pemain Jepang setelah Nozomi Okuhara (3 BWF) dan Akane Yamaguchi (4 BWF).Â
Sayaka memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan Gregoria Mariska. Selama karirnya, dia sudah bertanding sebanyak 361 laga dengan 246 laga menang dan 115 laga kalah.Â
Melihat dari segi usia hal itu bisa dimengerti. Namun yang ingin ditegaskan dalam hal ini adalah jam terbang tersebut sangat berpengaruh pada mental di lapangan.Â
Sayaka Takahashi berhasil lolos ke final turnamen French Open 2021 setelah menyingkirkan pemain-pemain ternama seperti Saina Nehwal, Aya Ohori dan di semifinal menyingkirkan unggulan Ratchanok Intanon dari Thailand.Â
Namun di final Sayaka harus terhenti dari pemain Jepang lainnya, Akane Yamaguchi yang meraih gelar French Open 2021. Â
Sebenarnya tahun 2021 ini, Jorji lebih banyak catatan bertandingnya yaitu 18 laga dengan rincina 10 laga menang dan 8 laga kalah. Sementara itu Sayaka memiliki 14 laga dengan 11 laga menang dan hanya 3 laga kalah.Â
Menyimak laga kedua pemain malam itu yang berlangsung di International Convention Center, Nusa Dua Bali, dapat dilihat permainan mereka sebenarnya berimbang.Â
Pada gim pertama Sayaka unggul dulu 3-0 namun berhasil disamakan menjadi 3-3. Setelah itu poin saling susul sampai akhirnya Sayaka meraih interval pertama dengan skor tipis 11-10.Â
Selanjutnya Pemain Jepang ini melejit meraih angka hingga 16-11 sebelum disamakan kembali oleh Jorji pada kedudukan 16-16.Â
Pada kedudukan ini pengalaman jam terbang mulai terlihat, Sayaka berhasil mengunci gim ini dengan skor 21-18 dimana Jorji hanya sempat menambah 2 poin.Â
Pada gim kedua Jorji mulai panas dengan permainannya. Tanpa banyak membuat kesalahan, Jorji langsung memimpin dengan 6-0, 8-2, hingga interval 11-4.Â