Liverpool biasanya memiliki sesuatu yang menghebohkan selama jeda internasional FIFA karena begitu banyak pemain-pemainnya harus memperkuat negara mereka dalam laga Internasional tersebut.Â
BACA JUGA ARTIKEL PILIHAN :Â
Italia dan Portugal "Mengadu Nasib" di Babak Play-off Zona Eropa.
Ronaldo Kecewa, Drama Gol Aleksandar Mitrovic Gagalkan Portugal Lolos Langsung ke Qatar.
Kembali kali ini Jurgen Klopp melihat lebih banyak lagi pemain yang ditambahkan ke daftar cedera dalam krisis yang berkembang untuk The Reds.Â
Hal ini sangat mengkhawatirkan dalam menghadapi padatnya jadwal kompetisi dalam bulan November dan Desember ini.Â
The Reds memiliki sejarah yang sulit dengan para pemain yang kembali dari tugas nasional mereka dengan cedera. Paling tidak ada tiga pemain yang mengalami masalah dengan kebugaran mereka.Â
Jordan Henderson, Andy Robertson dan Divock Origi kembali dengan masalah cedera. Sadio Mane juga masih diragukan tetapi telah berlatih minggu ini setelah mengalami cedera. Kebugarannya sekarang harus tetap dipantau menjelang akhir pekan.Â
Di antara mereka yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi dari Andrew Robertson. Pemain penting Liverpool di posisi bek kiri ini bisa absen lebih lama karena cederanya yang didapat dalam laga Internasional pekan lalu.Â
Kendati masih ada pengganti di posisinya yang selama ini baik-baik saja, namun Liverpool akan merasa kehilangan jika dirinya absen terlalu lama.Â
Di posisi Robertson ada Kostas Tsimikas yang telah terbukti menjadi wakil yang baik ketika beraksi menggantikan Robertson.Â
Namun Klopp mungkin memiliki solusi lain ketika mempertimbangkan calon pengganti untuk memerkaya pilihan dalam kondisi darurat Liverpool.Â
Jurgen Klopp juga masih memiliki alasan untuk tersenyum dengan kemajuan yang dialami full bek lainnya di skuad Liverpool selain Tsimikas dan Alexander Arnold.Â
Dalam jeda internasional FIFA pekan lalu, Neco Williams bisa menjadi jawaban setelah menjalani waktu yang brilian bersama Wales.
Pada hari Sabtu lalu, bek kanan The Reds ini memiliki kinerja yang fantastis di bek kiri melawan Belarus dalam kemenangan besar mereka 5-1. Â
Berposisi sebagai bek kiri ternyata Neco Williams juga bisa bermain luar biasa. Tentu hal ini adalah kabar baik Klopp dan skuadnya.Â
Pemain Wales ini telah menunjukkan kemampuan yang membuat Klopp bisa menggunakannya untuk posisi darurat bek kiri yang sering ditinggalkan Robertson yang cedera.Â
Pemain berusia 20 tahun itu bahkan mencetak gol di babak pertama saat pasukan Wales besutan Rob Page itu mengklaim kemenangan yang mengesankan.Â
Hanya beberapa hari kemudian, bintang Liverpool itu kembali memiliki peran besar bagi timnya. Kali ini melawan lawan yang jauh lebih keras yaitu Belgia. Tim peringkat 1 Dunia yang dirilis  FIFA itu berhasil ditahan imbang Wales dengan skor 1-1.
Fakta-fakta itu sudah cukup untuk melihat betapa banyak kemajuan performa dari full back, Neco Williams yang berhasil menambah jam terbangnya dalam kancah sepakbola Eropa.Â
Timnas Wales yang diperkuat Neco akhirnya finis di posisi kedua grup mereka. Berhasil masuk ke babak play-off untuk berpotensi lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022.Â
Liverpool sendiri usai kekalahannya dari West Ham United pada pekan ke-11, dalam lanjuta Premier League pada Minggu (21/11/21) akan berhadapan melawan Arsenal dalam laga mereka yang ke-12.Â
Dalam laga yang berlangsung di Anfield itu mungkin perlu kita mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan pertemuan The Reds dan The Gunners seperti dilansir Premierleague.com (18/11/21). Â
Sejauh ini Mohamed Salah terlibat langsung dalam sembilan gol melalui sembilan penampilannya di Premier League melawan Arsenal dengan rincian tujuh gol dan dua assist.Â
Bertanding sebagai tuan rumah di Anfield, Mohamed Salah telah mencetak empat gol dan membuat dua assist dalam empat pertandingan liga melawan The Gunners.Â
Kekalahan Liverpool di West Ham United pekan ke-11 yang lalu, mengakhiri 20 pertandingan tidak terkalahkan dari The Reds di Liga Premier.Â
Sebelumnya Liverpool mengalami tiga kekalahan terakhir mereka dalam kompetisi yaitu melawan tim asal London, dengan The Reds kalah berturut-turut melawan Chelsea dan Fulham sebelum 20 pertandingan tidak terkalahkan tersebut yang dihentikan West Ham.Â
Sementara itu Arsenal sekarang memiliki rekor tidak terkalahkan 8 pertandingan. Itu adalah rekor terpanjang di antara tim mana pun di Liga Premier dengan menang 6 laga dan draw  2 laga.Â
The Gunners terakhir mencatatkan rekor tanpa kekalahan lebih lama dalam kompetisi Premier League antara Agustus dan Desember 2018 yaitu selama 14 pertandingan di bawah asuhan Unai Emery.Â
Begitu pula dengan kemampuan lini belakang mereka, Arsenal telah menjaga enam clean sheet dalam sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Premier. Ini yang harus menjadi perhatian skuad Liverpool.Â
Catatan tersebut termasuk masing-masing dari tiga pertandingan terakhir berturut-turut mereka di kompetisi Premier League.Â
The Gunners belum pernah sebelumnya mencatatkan empat clean sheet tandang berturut-turut di kompetisi ini sejak Mei 2005.Â
Kita tunggu saja duel mereka di Anfield bersama kegamangan seorang Juergen Klopp. Apakah The Reds bisa kembali move on usai kelahan pertama mereka dari West Ham?Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H