Kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 seakan menghantui Italia dalam laga penentuan mereka di matchday akhir grup C melawan Irlandia Utara.Â
Bertanding di National Football Stadium, Windsor Park - Belfast, tuan rumah berhasil menahan Gli Azzurri 0-0 dan membuatnya gagal lolos langsung ke Piala Dunia Qatar 2022. Â
Italia harus mengikuti babak play off sebagai runner up grup C di bawah Swiss yang berhasil lolos langsung ke Qatar berkat kemenangan 4-0 atas Bulgaria.Â
Sungguh ini adalah malam yang sulit bagi juara Eropa, gagal lolos otomatis kurang dari enam bulan setelah malam impian mereka di Wembley pada musim panas lalu ketika meraih Euro 2020.Â
Kini kegagalan menembus putaran final Piala Dunia 2018 kembali terbayang. Italia gagal ke Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan oleh Swedia pada babak play-off dengan agregat 0-1.Â
Momen itu menjadi titik terendah prestasi Gli Azzurri seperti yang terjadi saat mereka juga gagal ke Piala Dunia tahun 1958.Â
Mimpi buruk itu harus di akhiri oleh skuad Italia dengan meraih tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar.Â
Namun ternyata fakta berbicara lain ketika Italia belum berhasil lolos langsung ke Qatar. Â Mereka harus mengikuti babak play off untuk meraih 3 tiket tersisa dari zona Eropa.Â
Sebelum laga ini, Roberto Mancini sudah bertekad agar tim asuhannya tidak mau mengikuti play off tetapi lolos langsung sebagai juara grup C.Â
Menurutnya kegagalan play off pada tahun 2018 masih membuat mereka trauma.Â
"Kami tahu ini pertandingan penting, kami akan pergi ke sana dengan tujuan untuk menang," ucap Mancini, seperti dilansir Football Italia (15/11/2021).Â
Namun ternyata upaya Mancini tidak sesuai dengan harapan. Italia harus meneruskan perjuangan mereka melalui play off untuk memperebutkan 3 tiket tersisa.Â
Roberto Mancini, pelatih Italia ini tetap optimis menyongsong fase play off yang undiannya akan dilakukan pada 26 November 2021.Â
Saat ini yang menghuni sebagai runner up grup adalah Portugal (grup A), Swedia (grup B), Italia (grup C), Finlandia (grup D), Wales (grup E), Skotlandia (grup F), Turkei (grup G), Rusia (grup H), Polandia (grupI), dan Makedonia Utara (grup J).Â
Kepada UEFA.com (16/11/21) usai laga itu, Mancini berkata : "Kami hanya perlu menemukan apa yang selalu membedakan kami hingga saat ini. Kami harus memulihkan kekuatan kami." Sebuah tekad yang harus dibuktikan skuad Gli Azzurri dalam play off nanti.Â
Usai laga yang berakhir kaca mata ini, Italia berada di peringkat 2 dengan 16 poin sementara pemuncaknya adalah Swiss dengan 18 poin sekaligus berhak lolos langsung menuju putaran final di Qatar pada tahun 2022.Â
Italia sudah berupaya menembus pertahanan Irlandia Utara dengan serangan melalui penyerang mereka.Â
Trio maut skuad Italia, Federico Chiesa, Lorenzo Insigne, Domenico Berrardi berkali-kali menggerayangi area penalti Irlandia Utara.Â
Namun demikian mereka tetap saja mandul untuk menjebol gawang Irlandia Utara yang digalang kokoh oleh Jonny Evans dan kawan-kawan. Â
Walauoun malam itu permainan sepenuhnya dikuasai Italia dengan memegang 68 persen penguasaan bola.Â
Ada momen 12 kali tendangan penjuru yang menunjukkan bahwa pasukan Mancini ini sangat agresif menyerang.
Paling tidak Italia memiliki 13 peluang 7 tembakan mereka on target dan 4 tembakan off target sementara dua lainnya berhasil di blok kiper Peackock Farrell. Namun tetap tidak bisa menembus gawang Irlandia Utara.Â
Sungguh perjuangan mereka akhirnya harus terus berlanjut bagi skuad Roberto Mancini menuju play off.Â
Sebagai langganan juara Piala Dunia, mereka harus memiliki rasa optimis dan penuh dengan pikiran positif menghadapi babak play off nanti.Â
Sementara itu patut diucapkan selamat kepada Xherdan Saqiri yang telah membawa Swiss berhasil lolos langsung ke Qatar 2022.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H