Lima menit kemudian Italia menyamakan kedudukan, berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Lorenzo Insigne.Â
Bola lambung tendangan bebas itu dimanfaatkan Di Lorenzo dengan sundulan kepalanya menjebol gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer.Â
Saat itu sempat gol tersebut ditinjau ulang oleh VAR, tetapi hasilnya tetap disahkan sebagai gol untuk Italia. Karena Di Lorenzo tidak dalam posisi off side.Â
Pada babak kedua tepatnya di menit-menit akhir laga, Jorginho berpeluang memenangkan pertandingan ini ketika dia melakukan eksekusi penalti.Â
Hukuman tendangan penalti diberikan wasit akibat pelanggaran Garcia yang mendorong Domenico Berrardi di kotak penalti.Â
Namun Jorginho gagal menunaikan tugas itu karena tendangannya melambung di atas mistar gawang. Penyesalan yang membuat sesak dada Jorginho. Kapten Italia, Bonucci berupaya menghibur Jorginho dengan memeluknya.Â
Momen kejadian pelanggaran di area penalti Swiss sempat pula ditinjau ulang oleh VAR sebelum wasit memutuskan hukuman tendangan penalti untuk Italia.Â
VAR menunjukkan bahwa benar ternyata Garcia mendorong Berrardi hingga terjatuh. Pelanggaran yang membuahkan hukuman tendangan penalti.Â
Peluang emas yang patut disesali oleh skuad Italia. Andai saja penalti ini berbuah gol maka dipastikan Italia lolos lebih awal dari grup mereka ini.Â
Dengan hasil imbang ini, Italia dan Swiss masih terus bersaing hingga laga terakhir melawan tim-tim di grup C. Italia dan Swiss sama-sama mengumpulkan 15 poin menyisakan satu laga lagi.Â
Italia masih unggul selisih gol dengan produktivitas 11 gol memimoin di puncak grup C, sementara Swiss dengan surplus 9 gol di posisi kedua. Â