Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sosok Elkan Baggott Bek Tengah Klub Inggris, Membuat Kokoh Pertahanan Timnas Garuda

11 November 2021   07:05 Diperbarui: 11 November 2021   11:06 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elkan William Tio Baggott  adalah pemain Timnas Garuda yang bermain di kompetisi Liga Inggris League 1 memperkuat klub Ipswich Town. Baggott adalah sosok pemain berdarah Indonesia-Inggris yang lahir di Bangkok, 23 Oktober 2002. 

BACA JUGA ARTIKEL PILIHAN : Shin Tae-yong Bawa Timnas Garuda Senior Tanding Internasional di Turki. 

Pemuda ini walaupun lahir di Thailand tetapi dibesarkan di Inggris dari sejak kecil hingga beranjak remaja. Darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya adalah berasal dari Ibunya. 

Baggott setelah berusia 18 tahun memutuskan untuk memilih menjadi WNI mengikuti kewarganegaraan Ibunya. Bahkan baru saja menyelesaikan urusan administrasi kependudukannya di Jakarta dan resmi sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk Indonesia. 

Karir sepakbolanya di Inggris diawali pada tahun 2017 ketika Baggott yang saat itu berusia 15 tahun masuk Akademi Ipswich Town. Baggott dengan tinggi 194 cm sangat ideal berposisi sebagai bek tengah dalam tim. 

Dari data Transfermarkt.com (8/11/21), Elkan Baggott resmi dikontrak Ipswich Town sejak 1 Juli 2021 dan berakhir hingga 30 Juni 2023. Selama ini Baggott memperkuat Ipswich Town U-18 sebelum resmi dikontrak masuk skuad Ipswich Town U-23. 

Elkan Baggott menjalani debut di tim senior Ipswich Town menghadapi Gillingham dalam laga Grup J EFL Thropy, ajang Piala Liga Inggris untuk klub-klub di kasta kedua dan kasta ketiga. 

Saat itu Baggott bermain selama 90 menit pada Rabu (7/10/2020) dini hari WIB, turut membantu timnya menang dalam laga tersebut dengan skor 2-0. Clean sheet gawang Ipswich menjadi catatan prestasinya sebagai bek tengah malam itu. 

Debutnya bersama Timnas Garuda yaitu memperkuat Timnas Garuda U-19 di bawah asuhan pelatih asal Republik Korea, Shin Tae yong. Baggott melakukan debut pada 11 Oktober 2020 dalam dua kali uji tanding melawan timnas Makedonia Utara di Kroasia. 

Timnas U-19 Indonesia pun berhasil memenangi pertandingan tersebut dengan skor 4-1. Sedangkan pada laga kedua melawan tim yang sama berakhir dengan hasil seri.

Shin Tae yong memainkan Elkan Baggot sebagai bek tengah di jantung pertahanan timnas U-19 dalam dua laga itu dengan rekan duet berbeda yakni Rizky Ridho dan Komang Teguh. 

Pemuda berusia 19 tahun dengan tinggi menjulang itu, sangat ideal sebagai bek tengah. Baggott  diharapkan bisa menutupi kelemahan bek tengah Indonesia yang selalu kalah dalam duel-duel menghadapi bola-bola atas. 

Sementara itu debut Elkan Baggott bersama Timnas Garuda Senior harus mengalami penundaan dua kali. 

Kesempatan pertama datang ketika Baggott dipanggil dalam ajang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab. 

Namun Baggott tidak bisa memenuhi panggilan tersebut karena masalah kendala pandemi covid 19. Padahal Baggott diharapkan bisa menutupi lini pertahanan Indonesia yang menjadi salah satu titik lemah selama ini. 

Melihat penampilan tim Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, kurangnya koordinasi antar pemain dan postur tubuh beberapa pemain Indonesia yang tidak terlalu tinggi membuat mereka mudah kebobolan lewat bola-bola atas. 

Shin Tae-Yong sempat memanggil Elkan untuk memperkuat Timnas pada turnamen kualifikasi tersebut. 

Namun sangat disayangkan, UEA pada waktu itu masuk daftar negara zona merah oleh pemerintah Inggris sehingga Elkan tidak diizinkan terbang memperkuat Indonesia di Dubai.

Pada kesempatan kedua, Baggott kembali tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak play off untuk Kualifikasi Piala Asia menghadapi Chinesse Taipei dengan kendala yang sama. 

Begitu pula dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Elkan Baggott juga harus absen. Saat itu lawan Indonesia di grup G hanya tinggal Australia karena dua negara lainnya, Brunei dan China memgundurkan diri dengan alasan pandemi ccovid 19. 

Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong diharapkan bisa membawa Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan, akhirnya gagal melewati Australia karena kalah dalam dua leg yaitu 2-3 dan 0-1 dalam laga kualifikasi tersebut. 

Kesempatan Elkan Baggott bisa melakukan debut bersama Timnas Garuda Senior akhirnya datang dalam momen agenda jeda Internasional FIFA pada bulan November 2021 ini. 

Timnas Garuda memiliki agenda laga Internasional melawan Afghanistan pada Selasa (16/11/21) dan melawan Myanmar Kamis (25/11/21) di Turki. 

Kedua laga tersebut sudah didaftarkan sebagai FIFA A match sehingga diperhitungkan sebagai pertandingan yang memiliki nila peringkat FIFA. 

Saat ini Elkan Baggott sudah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Garuda di Jakarta. Pada pekan depan skuad Shin Tae yong melanjutkan kegiatan training di Turki untuk menghadapi dua laga Internasional. 

Agenda pemusatan latihan di Turki dan dua laga Internasional tersebut merupakan persiapan dalam menghadapi ajang Piala AFF 2021 di Singapore mulai 5 Desember 2021-1 Januari 2022. 

Laga Internasional melawan Afghanistan dan Myanmar sudah sangat ditunggu oleh para penggemar Garuda di Tanah Air. 

Terutama laga tersebut merupakan debut resmi bagi Elkan Baggott bersama Timnas Senior yang akan tercatat dalam perjalanan karir sepakbolanya. 

Pemain Ipswich Town ini memiliki alasan yang sangat logis ketika dia memilih Timnas Indonesia dalam karier sepak bolanya. 

Baggott mempertimbangkan alasan keluarga dan sambutan hangat dari fana tim Merah Putih yang begitu mengesankannya. 

"Karena pertama keluarga. Saya bangga merepresentasikan negara keluarga saya yaitu Indonesia. Alasan kedua karena fan yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri," kata Baggott dalam wawancara selepas latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11) sore seperti dilansir CNN (10/11/21). 

Pemain berusia 19 tahun ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Indonesia yang memberinya dukungan dalam karir sepakbolanya di Timnas Garuda. 

Menurut pengakuannya, Baggott sangat terkesan dengan penggemar di Indonesia dibandingkan dengan di Inggris. 

Di Indonesia ada banyak sekali fans yang memberikan rasa cinta sehingga membuat Baggott sangat antusias menjalani karir di Timnas Garuda. 

Baginya pengalaman ini dirasakan sangat luar biasa. Baggott begitu mengapresiasi cinta dari fans Garuda sehingga dirinya lebih memilih bergabung bersama Timnas Indonesia. 

Selain dukungan masyarakat, begitu pula dengan rekan-rekan sesama pemain Timnas Indonesia yang juga mendukung pilihan hidupnya. Baggott merasakan kebahagiaan bergabung dengan skuad Garuda dan menatap masa depannya dengan optimis. 

Selamat datang Elkan Baggott di Timnas Garuda Senior. Semoga karirnya sukses sekaligus membawa prestasi tinggi bagi Timnas Indonesia. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun