Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah "Debut Brutal" Antonio Conte bersama Tottenham di Liga Konferensi Eropa

5 November 2021   05:51 Diperbarui: 27 November 2021   05:58 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antonio Conte berhasil melakukan debut dengan kemenangan penting ketika Tottenham Hotspur menang 3-2 atas Vitesse di event Liga Konferensi Eropa. Duel ini berlangsung di Tottenham Stadium, London (5/11/21) dini hari WIB. 

BACA ARTIKEL PILIHAN : Diogo Jota Membuka Gol Kemenangan Liverpool untuk Memastikan Lolos ke 16 Besar Liga Champions. 

Hasil tersebut membuat Spurs berada di urutan kedua di Grup G saat mereka menggeser posisi Vitesse ke peringkat 3. Sementara dalam laga lainnya, kemenangan 1-0 Rennes atas Mura memastikan klub Ligue 1 itu masih duduk di tempat pertama. 

Lahir 5 gol dalam laga ini dan 3 kartu merah menggambarkan pertandingan sangat ketat dan panas. Gol dari skuad Tottenham lahir dari kaki Son Heung Min, Lukas Maura dan pemain Vittesse, Jacob Rasmussen yang melakukan gol bunuh diri. 

Sedangkan gol untuk Vitesse dicetak oleh bek tengah mereka, Rasmussen hanya dua menit setelah dia melakukan gol bunuh diri ke gawangnya sendiri dan gol Matus Bero. 

Tiga kartu merah dalam laga itu diberikan kepada Romero setelah menerima kartu kuning kedua. Begitu pula dua pemain Vitesse, Danilo Doekhi dan kiper Markus Schubert. Sangat dramatis. 

Formasi tiga bek ala Conte kembali mewarnai kemenangan Tottenham malam itu. Formasi yang mengingatkan kita pada filosofi sepakbola milik pelatih Mauricio Pochettino ketika membesut klub London ini. 

Skuad Tottenham sudah sangat familiar dengan formasi ini sebelumnya. Pada saat Mourinho dan Nuno Esperito Santo, yang baru diberhentikan sebagai pelatih sebelum Conte, sempat mengubah formasi dengan pola 4-2-3-1. 

Kemenangan ini merupakan angin segar bagi Conte dalam melakukan debutnya sebagai pelatih bersama klub Tottenham Hotspur. Tampak gairah baru yang dirasakan para punggawa London ini. 

Conte sangat menyadari tugasnya di klub asal London ini tidak ringan. "Kami perlu sedikit bersabar karena kami perlu bekerja pada banyak aspek secara taktis dan fisik. Saya tidak takut dengan pekerjaan itu. 

"Saya tahu hanya melalui pekerjaan yang dapat Anda capai target penting." Begitu tanggapan Conte ketika berbicara kepada para Pewarta usai laga panas tersebut seperti dilansir BT Sports (4/11/21). 

Pertarungan di babak pertama sudah langsung terasa panas dengan lahirnya 5 gol, 3 gol untuk Tottenham dan 2 gol untuk Vitesse. 

Kebobolan dua gol dalam tujuh menit di babak pertama ini tentu tidak membuat Conte senang, tetapi cara timnya memastikan kemenangan dalam situasi sulit ini begitu menyenangkan. 

Suasana positif sangat mendukung penampilan skuad Spurs ini. Begitu pula para pemain sangat respect kepada pelatih baru mereka. Hal itu diwakili oleh Lucas Maura yang memberikan komentar tentang Conte usai laga tersebut. 

Lucas Moura berbicara kepada UEFA.com (4/11/21) : “Antonio Conte adalah seorang pemenang dan salah satu manajer terhebat dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kami semua bersemangat untuk bekerja dengannya dan kami sudah merasakan mentalitas dan semangatnya. Dalam dua sesi latihan, dia mencoba menunjukkan kepada kami bagaimana dia menyukai kami bermain dan mentalitasnya.” 

Lima pertandingan Liga Premier berikutnya yaitu melawan tim yang saat ini berposisi di bawah mereka dalam klasemen sementara. Ini kesempatan bagi Conte pelatih meraih peluang besar untuk membalikkan nasib Tottenham dalam persaingan. 

Tottenham akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton pada hari Minggu di Premier League. Inilah laga perdana bagi Conte dalam mengarungi persaingan di kancah Premier League.

Catatan penting dalam laga ini yaitu formasi tiga bek Tottenham masih belum memberikan performa yang solid. Mereka masih sering melakukan blunder yang sangat elementer. 

Romero mendapat dua kartu kuning untuk tekel yang sebenarnya tidak perlu dia lakukan, sementara penjagaan Eric Dier terhadap Rasmussen dipertanyakan pada gol pertama Vitesse. 

Begitu pula dengan Ben Davies. Dia dinilai masih beruntung tidak kebobolan gegara ada hukuman penalti. Pertahanan dengan tiga pemain bek ala Conte tampak masih tidak solid. 

Tottenham memiliki peluang lolos ke fase berikutnya. Mereka saat ini duduk di urutan kedua Grup G dan bisa lolos dengan memenangkan pertandingan berikutnya melawan Mura sesuai keinginan mereka. 

Spurs kembali beraksi di Europa Conference League pada Kamis 25 November 2021 saat mereka mengunjungi NS Mura. Selamat untuk Tottenham Hotspur. 

Salam bola @hensa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun