Seringkali pemain yang memiliki ranking di bawah tetapi masih bisa mengalahkan pemain dengan ranking yang ada di atasnya.
Bagi Jorji sendiri catatan pertemuannya dengan para tunggal putri sepuluh besar Dunia masih belum memberikan hasil menggembirakan.
Jorji masih kalah sangat menyolok dari Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi, Ratchanok Intanon dan Pusarla Sindhu.
Berhadapan dengan Tai Tzu Ying, dari 7 kali pertemuannya, tidak satupun dimenangkan oleh Jorji.Â
Terakhir mereka bertemu pada 16 besar Thailand Open awal tahun 2021 lalu dengan kemenangan Tai Tzu Ying dua gim, 22-20 dan 21-16.
Menghadapi Akane Yamagichi, pemain Indonesia berusia 22 tahun ini dari 9 pertemuan mereka harus menerima kekalahan 8 laga dan hanya satu laga menang.
Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi dalam Asian Games Jakara tahun 2018. Jorji saat itu menang rubber games, 21-16, 9-21 dan 21-18 di babak semifinal beregu.
Sedangkan pertemuan terakhir mereka baru saja berlangsung di Denmark Open pekan lalu. Jorji harus mengakui keunggulan Yamaguchi di babak 16 besar, 13-21 dan 15-21. Â
Sepekan sebelumnya Jorji juga kalah dari Yamaguchi dalam ajang Uber Cup pada fase grup. Saat itu Jorji kalah 7-21 dan 16-21.Â
Sehingga dalam dua pekan ini Jorji sudah mengalami dua kekalahan dari Yamaguchi.Â
Pemain berikutnya adalah Ratchanok Intanon merupakan pemain yang belum pernah mampu dikalahkan oleh Jorji.Â