Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Solskjaer Menunggu Duel Lawan Tottenham Hotspur di London Akhir Pekan Ini

27 Oktober 2021   00:26 Diperbarui: 27 Oktober 2021   00:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ole dan Klopp (Foto Getty Images)

Buntut kekalahan memalukan 5 gol dari Liverpool tanpa balas, membuat pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengalami tekanan hebat. Berbagai media di Eropa selalu menayangkan berita tentang prediksi pemecatannya. 

BACA ARTIKEL LAIN : MU Kalah 5 Gol dari Liverpool di Old Trafford, Harusnya Ole Gunnar Solskjaer Dipecat

Ole Gunnar Solskjaer diklaim bisa kehilangan jabatan pelatih Manchester United akhir pekan ini jika menelan lagi  kekalahan saat bertemu Tottenham Hotspur pada pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (30/10). 

Laga ini merupakan laga penentuan bagi nasib karirnya di Old Trafford. Apakah benar Ole Gunnar Solskjaer akan berakhir di Tottenhamhotspur Stadium akhir pekan ini? 

Ole sendiri selalu mebantah akan mengundurkan diri dari kursi pelatih Manchester United. Dia masih yakin dan tetap berkarir di Old Trafford. 

Salah satu media Inggris, Dailymail.co.uk (25/10/21), memberikan sebuah berita bahwa para pemilik klub Joel dan Avi Glazer telah menggelar pertemuan dengan wakil ketua eksekutif Ed Woodward beserta Direktur pelaksana Richard Arnold.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas bagaimana cara menangani krisis usai Manchester United menelan kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool di Stadion Old Trafford, Minggu (24/10). 

Ada yang menduga pertemuan itu membahas pula tentang pemberhentian Ole dari kursi pelatih kepala United. 

Kemudian menetapkan pelatih sementara sambil menunggu pelatih baru yang akan ditentukan kemudian. 

Namun hingga kini Manchester United tetap bungkam di tengah berkembangnya spekulasi mengenai masa depan manajer Ole Gunnar Solskjaer. 

Di tengah fakta dari kekalahan yang membawa aib bagi Setan Merah, tampaknya Manajemen United kini telah menimbulkan keraguan lebih lanjut atas posisi Solskjaer. 

Saat ini ada kesan bahwa Manajemen khawatir Solskjaer tidak bisa menyelamatkan Setan Merah keluar dari masa krisis. 

Kelemahan lain dari Solskjaer adalah sikapnya tidak tegas, terlalu lunak kepada para pemain bintang mereka, termasuk Cristiano Ronaldo. 

Sesungguhnya ini bukan pertama kalinya pertanyaan diajukan mengenai masa depan pelatih asal Norwegia itu. 

Sejak ia kembali ke klub untuk menggantikan Jose Mourinho hampir tiga tahun yang lalu. Berkali-kali setiap skuad asuhannya bermain buruk, maka selalu hadir rumor tentang pemecatannya. 

Solskjaer menghabiskan lebih dari dua jam di Carrington, markas latihan klub, pada hari Senin kemarin meskipun para pemain sedang diliburkan usai mengalami hari buruk kekalahan dari Liverpool tersebut. 

Di markas latihan itu hanya ada Raphael Varane, Nemanja Matic dan Phil Jones. Mereka melakukan aktivitas berlatih ringan bersama dengan pelatih kiper Richard Hartiss. 

Saat ini Solskjaer sedang mempersiapkan perjalanan hari Sabtu ke Tottenham tetapi tidak ada jaminan bahwa dia akan tetap bertanggung jawab pada tim asuhannya. 

Hal itu karena Ketua Klub, Joel dan Avi Glazer mengadakan pembicaraan dengan wakil ketua eksekutif Ed Woodward dan Richard Arnold, Direktur Pelaksana tentang cara menangani krisis. 

Mereka mulai meragukan kemampuan Solskjaer tidak memiliki pengalaman untuk keluar dari masalah yang saat ini dihadapi skuad asuhannya. 

Kekhawatiran ini membuat Manajemen Red Devils harus menyiapkan opsi yang akan diterapkan kepada Solskjaer. 

Mungkin pada akhir pekan ini ketika Manchester United bertandang ke London berhadapan lawan Tottenham Hotspur, opsi tersebut sudah mulai berlaku. 

Dalam pekan-pekan ke depan. United harus menghadapi laga-laga berat. Usai lawan Tottenham, skuad Setan Merah harus menghadapi derbi melawan City. Setelah itu sudah ditunggu Chelsea dan Arsenal. 

Takanan skuad United sangat berat usai kalah telak dari Liverpool di Minggu yang kelabu itu. Merupakan kekalahan kelima mereka dalam sembilan pertandingan terakhir. 

Pertama kalinya mereka dikalahkan 5-0 di kandang dalam 66 tahun terakhir. Itu menyamai rekor kekalahan mereka dari Liverpool pada 1925.

Apakah Ole akhirnya harus merelakan kursi panas pelatih ManchesterUnited? Kita tunggu akhir pekan ini ketika Setan Merah bertandang ke London menghadapi Spurs. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun