Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Penampilan Berbeda dari Anthony Sinisuka Ginting Saat Menang atas Malaysia

16 Oktober 2021   06:43 Diperbarui: 16 Oktober 2021   09:57 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting meraih poin penting dalam partai pertama lawan Lee Zee Jia (Badminton Photo/Yves Lacroix via Kompas.com)

Tim Thomas Cup Indonesia akhirnya berhasil lolos ke semi final berkat kemenangan gemilang 3-0 atas Tim Malaysia. Laga yang menegangkan tersebut berlangsung di Ceres Arena Aarhus Denmark Jumat (15/10) pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA : Shesar Hiren Rhustavito dengan Gaya Bermain "Santuy", Penentu Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas Thailand

Ini adalah kemenangan yang sangat berarti, mengingat Indonesia sebelumnya dikalahkan Malaysia 2-3 di babak perempat final dalam perebutan Sudirman Cup dua pekan yang lalu di Finlandia.

Tunggal pertama ranking 5 Dunia, Anthony Sinisuka Ginting bermain sangat taktis dan cerdik. Sangat pantas Ginting memenangkan laga pertama atas tunggal Malaysia uara All England 2021 lalu, Lee Zii Jia.

Lee yang dilatih Hendrawan, mantan pemain Thomas Cup asal Indonesia, harus mengakui keunggulan Ginting dua gim langsung, 11-21 dan 17-21.  Pemain Malaysia ini yang mengalahkan Ginting di Piala Sudirman pekan lalu, tidak mampu meladeni permainan cepat Ginting.

Ginting sendiri bermain sangat efisien, penuh dengan konsentrasi mengantisipasi setiap pukulan Lee yang akurat. Sangat sedikit juga dalam melakukan kesalahan sendiri.

Dalam laga malam itu memang ada yang berbeda dari permainan Ginting. Tunggal utama Indonesia ini turun bertanding dengan percaya diri, fokus penuh menikmati pertandingan yang sangat menentukan kebangkitan bagi moril Tim Thomas Cup Indonesia. 

Sebaliknya Lee Zii Lee Zii Jia terlihat menanggung beban menghadapi Ginting, dibandingkan pertemuan sebelumnya di Piala Sudirman. Pola bermain menyerang membuat Ginting tampil sangat stabil untuk mengungguli pemain Malaysia tersebut. 

"Gaya permainan saya adalah menyerang, jadi ketika tampil di kejuaraan ini dengan kok yang berbeda, saya mencoba bermain lebih cepat untuk terus mencuri poin dari lawan saya," demikian kata Ginting seusai laga seperti rilis Badmintonindonesia.org (15/10/21). 

Kemenangan di partai pertama membuat Indonesia unggul 1-0. Partai penting yang akan membuat tim merasakan kepercayaan penuh untuk memenangkan laga pada parati berikutnya. 

BACA JUGA :  Rahasia "Penampilan" Greysia Polii yang Harus Jadi Panutan Pemain Muda 

Partai kedua ganda peringkat satu Dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-17, 16-21, dan 21-15 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Laga ini juga ulangan pertemuan mereka dalam ajang berdekatan yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation BWF).  Sebelumnya di Piala Sudirman, Kevin/Marcus kalah dari ganda Malaysia ini. Sehingga mereka seakan membalas kekalahan tersebut juga kekalahan di perempat final Olimpiade Tokyo pertengahan tahun 2021 ini. 

Kevin dan Marcus berhasil mengembalikan gaya permainannya yang menyerang dengan bola-bola drive menyilang. Cara-cara ini sangat menyulitkan bagi pasangan Malaysia. 

Aaron Chia dan Soh Wooi Yik sering mati langkah dan melakukan kesalahan sendiri dalam mengantisipiasi bola-bola dari ganda Indonesia. Sebaliknya Kevin dan Marcus mengendalikan permainan dengan baik. 

Kecuali pada gim kedua, Kevin terutama kembali hilang fokus. Banyak pukulannya yang keluar dan menyangkut di net atau salah mengontrol bola out. Mereka terbawa irama permainan Aaron/Soh yang melakukan bola-bola atas diakhiri dengan smash keras. 

Namun pada gim ke-3, Kevin dan Marcus kembali mengendalikan permainan sepenuhnya. Dengan kemenangan Kevin/Marcus, Indonesia akhirnya unggul 2-0 hanya butuh satu partai lagi untuk memastikan Tim Thomas Cup kita lolos ke semi final.

Tugas tersebut diberikan kepada tunggal Jonatan Christie yang sejauh ini belum menampilkan permainan yang mengesankan. Demikian sebenarnya dalam laga ini pemain muda ini masih sering bermain ceroboh terlalu terburu-buru. 

Jojo demikian panggilan akrabnya harus berjuang mati-matian menghadapi tunggal Malaysia, Ng Tze Yong yang memberikan perlawanan ketat. 

Pemain muda Indonesia yang memiliki ranking 7 Dunia ini harus bertarung selama 3 gim untuk memenangkannya, 14-21, 21-19 dan 21-16.

Dengan kemenangan pada partai ketiga ini memastikan Indonesia berhasil menang 3-0 atas Malaysia dan lolos ke semi final berumpa tuan rumah Denmark. 

Menghadapi tuan rumah Denmark masih banyak catatan yang harus dibenahi terutama pada sektor tunggal yang merupakan kekuatan Denmark. 

Victor Axelsen dan Anders Antonsen adalah dua tunggal dari kekuatan Tim Denmark yang harus diwaspadai. Mereka memiliki ranking Dunia masing ranking 2 BWF dan 3 BWF.  

Pertandingan semi final berlangsung pada hari Sabtu (16/10/21) mulai pukul 18.00 WIB bertempat di Cesres Arena Aarhus Denmark. Laga Indonesia vs Denmark disiarkan langsung oleh TVRI Nasional. Selamat bertanding Tim Thomas Cup Indonesia.

Bravo Merah Putih @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun