Laga ini juga harus diselesaikan dengan tiga gim yang sangat ketat. Pada gim pertama Greysia/Apriyani unggul 21-17.
Namun pada gim kedua, pasangan Thailand tersebut berhasil bangkit untuk memaksakan rubber games dengan kemenangan 21-17. Berkat pengalaman dan am terbangnya, akhirnya gim ketiga berhasil diraih Greysia/Apriyani dengan kemenangan 21-19. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tunggal putri belia Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhadapan dengan pemain senior Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Meskipun Putri kalah dalam laga partai ketiga ini dengan dua gim langsung, 9-21 dan 21-23 sekaligus membuat Thailand unggul 2-1. Namun dilihat dari skor pada gim kedua Putri berhasil mengimbangi permainan Busanan. Hanya kalah pengalaman dan am terbang membuat pemain muda kita ini masih sering membuat kesalahan sendiri.
Partai ke-4 adalah partai penentuan dimana Indonesia harus bisa meraih kemenangan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Atau Thailand berhasil meraih poin ke-3 mereka untuk memenangkan pertandingan 8 besar ini.
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Ramadhanti ganda putri belia ranking 34 Dunia ini berhadapan melawan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, ganda senior asal Thailand yang memiliki ranking 22 Dunia.
Gim pertama dengan permainan yang solid, Ribka/Fadia berhasil menang dengan 21-19. Bola-bola pasangan muda ini sulit ditebak oleh ganda Thailand.
Pada gim kedua teradi pertarungan ketat hingga skor 5-5 tetapi Sapsiree/Puttita  berhasil manambah 5 angka berturut-turut hingga unggul 10-5 dan menutup interval gim kedua dengan 11-7.
Pasangan Thailand ini kemudian unggul hingga mencapai skor 18-10. Ribka/Fadia sempat menambah 2 angka menjadi 15 sebelum ditutup 21-15 untuk memaksakan rubber games.
Pada gim ketiga, Ribka/Fadia melaju mengumpulkan poin tanpa bisa dikejar oleh pasangan Thailand hingga interval 11-5.
Setelah interval, Puttita/Sapsiree menambah 4 poin berturut-turut menadi 9-11 akibat kesalahan pasangan Indonesia. Â