Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Shesar Hiren Rhustavito dengan Gaya Bermain "Santuy", Penentu Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas Thailand

13 Oktober 2021   05:25 Diperbarui: 13 Oktober 2021   05:42 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anthony Ginting dan Jonatan Christie masih belum menampilkan performa terbaik mereka. Ginting yang kalah dalam partai pertama dari tunggal Thailand, Kataphon Wancharoen, harus berfikir keras menemukan kembali permainan terbaiknya. 

Demikian pula Jonatan Christie ketika kalah telak dari pemain muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn, bermain penuh keraguan dan banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. 

Untung ada Shesar Hiren Rhustavito yang bermain penuh percaya diri pada partai ke-5. Shesar dengan tenangnya menghadapi partai penentuan ini dengan tenang. 

Gaya permainannya yang terlalu "santuy" membuat para penonton sangat tegang. Shesar memang tipe pemain dengan mengandalkan permainan bola-bola panjang dengan kombinasi permainan net yang tipis. 

Penempatan bola ke arah yang diinginkan berhasil mengendalikan lawannya walaupun dia kehilangan gim kedua. Bermain dengan cara ini sebenarnya sangat riskan jika lawan yang dihadapi memiliki tipe penyerang. 

Pada gim ketiga yang menentukan, Shesar mengubah cara bermain dengan melakukan kombinasi penempatan bola dan serangan smash keras.  

Akhirnya pengalaman dan jam terbang yang berbicara ketika Shesar berhasil menyelesaikan tugas terakhir tim Thomas Cup Merah Putih memenangi duel melawan Thailand ini. 

Perebutan Piala Thomas yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus Denmark mulai 9-17 Oktober 2021 ini semakin panas. Seauh ini kandidat para juara grup dan runner up sudah mulai terlihat. 

Malaysia dan Jepang kandidat dari grup D, China dan India dari grup C, Denmark dan Korea dari grup B. Sementara Indonesia, Thailand dan Taiwan kandidat dari grup A. 

Sebelum mengalahkan Thailand, Indonesia berhasil meraih kemenangan 5-0 atas Tim Aljazair pada pertandingan pertama. Istimewanya dalam laga tersebut tidak ada satu set pun yang hilang dari para pemain Indonesia. 

Tunggal putra Jonatan Christi, Shesar dan Chico Aura berhasil mempersembahkan poin dari sektor tunggal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun