Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Arti Penting Laga Imbang Manchester United dan Liverpool di Kandang Mereka

5 Oktober 2021   06:04 Diperbarui: 5 Oktober 2021   06:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo gagal membawa kemenangan saat United bertemu Everton di Old Trafford (Foto AFP/Oli Scarff via Kompas.com)

Fenomena menarik yang terjadi pada matchday ke-7 Premier League yaitu dua tim papan atas yang mengalami nasib harus bermain imbang ketika mereka menjamu Sang Tamu. 

BACA JUGA : Kiprah West Ham di Europa League Berlanjut Usai Menang atas Rapid Vienna

Manchester United bermain 1-1 dengan Everton di Old Trafford dan Liverpool harus mengakui ketangguhan Manchester City dengan akhir laga draw 2-2 di Anfield. 

Setelah laga-laga tersebut berlangsung, maka semakin terlihat kokoh tim mana saja yang berada di 4 besar klasemen. Gambaran persainganpun semakin ketat di antara tim yang punya tradisi juara Premier League. 

Berturut-turut dari peringkat pertama klasemen adalah Chelsea dengan 16 poin, Liverpool 15 poin, City 14 poin dan Manchester United 14 poin. 

Persaingan ketat yang hanya membedakan selisih dengan 1 poin saja sementara kompetisi masih panjang sehingga kemungkinan adanya pergeseran tetap terbuka. 

Bukan tidak mungkin di antara empat besar tersebut saling bergilir menduduki puncak klasemen karena kompetisi sangat ketat persaingannya. 

Hasil imbang dalam laga tuan rumah tersebut memiliki arti yang sangat dalam betapa pentingnya mempertahankan keunggulan walaupun hanya satu gol. 

Juga memiliki arti bahwa pertahanan harus tetap fokus kendati mereka dalam keadaan unggul sepanjang permainan. Lengah sedikit saja maka malapetaka akan datang. 

Manchester United vs Everton

Salah satu laga ketat pekan ke-7 adalah antara Manchester United yang menjamu Everton di Old Trafford. Tuan rumah terpaksa harus membagi angka 1-1 dari tamu mereka, The Toffees Everton. 

Sejauh ini dalam catatan pertemuan mereka, Manchester United hanya kalah sekali dari 12 pertemuan Liga Premier terakhir mereka dengan Everton yaiut menang 6 laga, draw 5 laga dan kalah satu laga dengan skor 4-0 di Goodison Park pada April 2019. 

Dalam laga ini Cristiano Ronaldo baru diturunkan pada babak kedua tepanya di menit ke-57 menggantikan Edinson Cavani yang bermain sebagia starter. 

Malam itu menjadi penampilan ke- 200 Cristiano Ronaldo di kompetisi Premier League dengan memiliki koleksi sebanyak 87 gol. 

Ronaldo menjadi pemain ke-24 dari skuad Manchester United yang berhasil mencapai tonggak tersebut, seperti catatan yang dilansir Premierleague.com (2/10).  

Setan Merah sebenarnya layak memenangkan laga tersebut mengingat mereka menguasai permainan. Hasil draw ini menjadi kerugian besar bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer. 

Sebanyak 73 persen penguasaan bola adalah bukti akan hal tersebut, tetapi hanya memiliki 6 tembakan yang tepat sasaran dari 13 peluang yang mereka dapatkan. Gol dari Anthony Martial di akhir babak pertama menjadi satu-satunya gol Setan Merah. 

Evertonpun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dari kaki Andros Townsend untuk menjadikan skor 1-1 hngga laga usai selama 90 menit. Dan merekapun harus membagi poin yang sama sebagai tambahan untuk koleksi poin mereka. 

Dengan gol penyama kedudukan ini telah membuat Townsend terlibat dalam tujuh gol dalam delapan pertandingan di semua kompetisi musim ini untuk Everton. 

Townsend mencetak empat gol dan tiga assist, raihan prestasi yang lebih banyak dari pemain Everton lainnya. Ketika memperkuat Crystal Palace tahun lalu, Townsend pun membuka skor dalam kemenangan 3-1 atas Manchester  United di Old Trafford.  

Menurut Premierleague.com (2/10), Manajer Everton, Rafa Benitez selama ini telah kalah tujuh dari sembilan pertandingan tandang Liga Premier saat melawan Manchester United. Namun Rafa memenangkan dua lainnya. 

Kemenangannya tersebut diraih bersama Liverpool pada Maret 2009 dengan skor 4-1 dan bersama Chelsea pada Mei 2013 dengan skor 1-0). 

Bagi skuad Setan Merah kegagalan menang ini merupakan kerugian besar walaupun tetap masih mampu meraih satu poin. Catatan penting adalah lini belakang mereka yang minim kordinasi. 

Harry Maguire harus absen karena cedera diganti oleh Victor Lindelof yang berpartner dengan Raphael Varane sebagai bek tengah. Mereka cukup solid sebenarnya sepanjang laga tetapi satu kelengahan menyebabkan terjadinya gol Everton.  

Liverpool vs City

Laga ketat lainnya pada pekan ke-7 itu adalah ketika Liverpool menjamu Manchester City di Anfield. Sesungguhnya ini adalah laga besar sebagai gambaran siapa sebenarnya pemegang juara Premier League tahun ini. 

Makna hasil seri ini juga menunjukkan betapa mereka memiliki keseimbangan permainan. Trnasisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya telah nyata ditunjukkan kedua tim yang memang sangat istimewa. 

Laga selama babak pertama berlangsung tanpa satupun gol yang terjadi. Namun pada babak kedua Sadio Mane memecah kebuntuan selama satu jam dengan golnya yang memanfaatkan umpan cerdas Mohamed Salah. 

Bagi Mane gol ini adalah golnya yang ke-99 bersama Liverpool. Hanya tinggal satu gol lagai Mane akan masuk menjadi pemain yang berhasil mencetak 100 gol di kompetisi ini. 

City menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui penyelesaian cerdik pemain muda City, Phil Foden setelah menerima asis dari Gabriel Jesus. 

Sebuah upaya solo sensasional dari Mohamed Salah, yang mengalahkan empat pemain City dan melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang dari sudut sempit, membawa Liverpool kembali unggul pada menit ke-76.

Gol solo yang luar biasa dari striker asal Mesir ini membantu Liverpool berhasil mempertahankan awal tak terkalahkan mereka di Anfield. Meskipun akhirnya Manchester City dua kali bangkit dari ketinggalan mereka dan memaksakan hasil imbang 2-2. 

Kevin de Bruyne menyamakan kedudukan lima menit kemudian dengan penyelesaian temabkan dari tepi kotak penalti untuk hasil imbang tersebut. 

Liverpool hampir saja memenangkan laga jika saja tembakan Fabinho tidak diblok Rodri. Itu adalah penyelamatan yang luar biasa dari Rodri untuk menggagalkan peluang The Reds menjadi pemenang. 

Premier League memasuki jadwal kosong selama dua pekan karena adanya jeda International FIFA. Beberapa negara di Amerika Latin dan Eropa melakukan lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Pada hari Sabtu (16/10) kompetisi utama di Inggris itu kembali bergulir. Liverpool akan bertandang ke Vicarage Road Watford sementara Manchester United berkunjung ke King Power Stadium, Leicester City. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun