Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Tak Terbendung, 3 Gol ke Gawang Crystal Palace di Anfield

19 September 2021   05:49 Diperbarui: 19 September 2021   06:08 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah dan debutan Ibrahima Konate merayakah gol kemenangan Liverpool 3-0 atas Crystal Palace (Foto  Skysports) 

Liverpool mengawali kompetisi Premierl League tahun ini dengan hasil yang cukup mengesankan. Pada laga ke-5, mereka kembali mengemas 3 poin penuh ketika menang 3-0 atas Crystal Palace di Anfield, Sabtu (18/9/21) pukul 21.00 WIB. 

BACA JUGA : Dibalik Motivasi Tinggi West Ham Menjamu Manchester United

Pemain rekrutan baru Ibrahima Konate dalam laga tersebut melakukan debutnya bersama Liverpool. Bek tengah ini berduet dengan Virgil van Dijk, tampak nyaman dengan kecepatan dan fisik prima yang dibutuhkan dalam suasana pertamanya di Liga Premier. 

Juergen Klopp juga melakukan rotasi di lini belakang dengan menurunkan James Milner di posisi bek kanan dan Konstantinos Tsimikas di posisi bek kiri. Mereka kokoh membentengi penjaga gawang Alisson Becker. 

Klopp tampaknya sudah sangat aman dengan kedalaman skuad lini belakangnya. Banyak pilihan pemain untuk full back maupun bek tengah Liverpool. 

Dalam laga tersebut, sosok-sosok penting yang berhasil mempersembahkan gol bagi The Reds adalah Sadio Mane, Mohamed Salah dan Naby Keita. 

Menarik dicermati dari gol-gol yang lahir malam itu adalah berawal dari tendangan sudut. Sejak awal musim lalu, Liverpool telah mencetak lebih banyak gol dari tendangan sudut daripada tim lain di Liga Inggris yaitu sebanyak 16 gol, termasuk tiga gol dalam laga ini. 

Mane mencetak gol pertama Liverpool dipenghujung babak pertama memanfaatkan bola rebon sundulan Mohamed Salah yang berhasil ditepis penjaga gawang Palace, Vicente Guaita. Gol ini berawal dari tendangan sudut Tsimikas. 

Ini adalah gol Mane yang kesembilan sekaligus memecahkan rekor dalam sembilan pertandingan berturut-turut melawan Crystal Palace dalam kompetisi ini. 

Ini juga gol Sadio Mane yang ke-100 untuk Liverpool diajang kompetisi. Merupakan pencapaian besar dalam sejarah kejayaan klub Liverpool.  Hanya ada 18 pemain yang mampu mencetak 100 gol diajang kompetisi ini.  

Sebenarnya pada awal-awal laga hampir saja tim tamu, Palace membuat tuan rumah kebobolan. Beruntung kiper Liverpool, Alisson bisa menggagalkan upaya Wilfried Zaha. 

Begitu pula peluang emas yang lain didapatkan oleh Palace ketika sundulan Christian Benteke tembakannya membentur tiang dengan memanfaatkan bola dari sepak pojok.

Pada babak kedua Liverpool terus berupaya menambah gol mereka. Palace harus berterima kasih kepada kiper mereka, Guaita karena berhasil menahan gempuran dua penyerang Mane dan Salah yang memilik peluang emas. 

Sementara itu pemain pengganti Palace, Odsonne Edouard harus melewatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Dia kehilangan kendali bola saat berhadapan satu lawan satu dengan Alisson. Peluang emas ini tidak berbuah gol bagi Palace. 

Pada menit ke-78 sebuah penyelesaian tembakan keras dari Mohamed Salah memanfaatkan bola umpan sundulan Virgil van Dijk menggandakan keunggulan Liverpool. 

Ini adalah gol ke-101 untuk Mohamed Salah. Pemain Mesir itu mengunci bola di tiang belakang dan melakukan tendangan keras ke tiang dekat. Tidak ada yang bisa dilakukan kiper Palace, Vincente Guaita selain tidak berdaya. 

Gol ketiga akhirnya lahir dari kaki Naby Keita yang melakukan tendangan voli dari luar kotak penalti hanya semenit sebelum laga berakhir. 

Gol ketiga ini memastikan kemenangan yang membawa Liverpool ke puncak klasemen untuk sementara. Mereka tidak terkalahkan dengan 13 poin dan produkticvitas 11 gol. 

Usai laga tersebut, pelatih Juergen Klopp memberikan komentar seperti dilansir situs resmi Premierleague.com (18/9/21) : "Saya memberi tahu anak-anak bahwa itu adalah salah satu pertandingan 3-0 yang paling sulit yang pernah saya lihat. 

"Kami memberikan segalanya. Kami mencetak gol dari bola mati. Palace bertahan dengan cukup baik. Saya memberi tahu anak-anak, ini adalah salah satu permainan yang kami butuhkan untuk menang." 

Sementara bagi Crystal Palace laga ini adalah kekalahan kedua dalam lima pertandingan mereka membuat Palace turun ke urutan 14 dengan lima poin. Tiga laga mereka berakhir dengan satu kemenangan dan dua laga berakhir draw. 

Penampilan prima Liverpool sejauh ini merupakan tantangan bagi tim-tim lain sebagai pesaing seperti Manchester United, City dan Chelsea dalam memperebutkan tangga juara Premier League tahun ini. Selamat untuk The Reds. 

Salam bola @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun