Pada babak kedua pasukan Mourinho ini semakin meraja lela. Gol kedua Pellegrini membuat pertandingan aman bagi skuad Roma semakin unggul 3-1.Â
Kemudian setelah Wildschut mendapatkan kartu merah, Mancini dan Abraham memastikan kemenangan 5-1 atas CSKA Sofia. Ini kemenangan keenam berturut-turut bagi Roma dibawah asuhan Jose Mourinho.Â
Sebenarnya laga berlangsung relatif seimbang. Roma hanya menguasai permainan sebanyak 54 persen. Begitu pula peluang mereka dalam mencetak gol cukup berimbang.Â
Roma memiliki 16 peluang dengan 7 tambakan tepat sasaran dan 3 tembakan lewat sasaran serta 6 lainnya berhasil diblok kiper lawan. Sementara CSKA Sofia memiliki 11 peluang hanya 4 tembakan yang tepat sasaran.Â
Formasi yang diturunkan Mourinho malam itu adalah 4-2-3-1. Formasi favoritnya selama ini bagi setiap tim yang diasuh Mourinho.Â
Selain Lorenzo Pellegrini yang mendapat perhatian dalam laga malam itu adalah Tammy Abraham. emain asalh Chelsea ini masuk mengantikan Pellegrini pada menit ke-74.Â
Pemain Inggris ini benar-benar sosok yang dibutuhkan oleh Mourinho pada posisi striker tunggal dalam formasinya. Abraham bisa saling megisi dengan striker Roma lainnya, Eldor Shumoradov.Â
Bagi Tammy Abrahm sendiri kehadirannya di Roma adalah keberuntungannya bertemu Jose Mourinho. Tammy Abraham mengatakan bahwa visi Jose Mourinho untuk Roma dan keinginan bersama mereka adalah untuk memenangkan trofi.Â
Striker berusia 23 tahun itu bergabung dengan Roma pada awal Agustus dengan nilai 34 juta poundsterling dengan kontrak lima tahun. Â
Bersama Chelsea, Tammy Abraham menyelesaikan musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak meskipun pada musim berikutnya dia mengalami nasib jarang tampil karena mungkin tidak disukai di bawah pelatih baru Chelsea, Thomas Tuchel.Â