Adalah sosok pemain pengganti, Damian Szymanski mencetak gol dramatis bagi Polandia untuk menggagalkan kemenangan Inggris malam itu. Â Berawal dari umpan lambung Lewandowski ke area penalti yang berhasil disundul Szymanski.Â
Pickford tidak mampu berbuat dengan sundulan tersebut. Gol itu mungkin tidak perlu terjadi jika saja Luke Shaw tidak terlambat menutup pergerakkan Szymanski.Â
Gareth Southgate kembali menurunkan skuadnya dengan komposisi sama ketika mereka menang di Hungaria pada Kamis yang lalu.Â
Ini berarti manajer Three Lions itu membuat 11 perubahan pada tim yang mengalahkan Andorra di Wembley.
Formasi 4-2-3-1 dengan Hary Kane berada di depan sebagai striker tunggal dadukung dua sayap, Sterling dan Grealish dan satu penyerang bayangan yang ditugaskan kepada Masson Mount.Â
Declan Rice dan Kalvin Phillips bertindak sebagai duet pivot, penyeimbang permainan Inggris. Mereka cukup berhasil mengatur transis tim.Â
Sedangkan kuartet lini belakang yang membentengi kiper Jordan Pickford adalah duet Hary Maguire dan John Stone serta duet full back Luke Shaw dan Kyle Walker. Â
Sementara pada tim Polandia, ada enam perubahan komposisi dari kemenangan mereka atas San Marino. Jan Bednarek yang bermain di Southampton dan Kamil Kozwiak bermain untuk Derby masuk menjadi starter.Â
Sementara pemain kunci Robert Lewandowski, Wojciech Szczesny dan Jakub Moder mempertahankan tempat mereka dalam skuad asuhan pelatih Paulo Sosa.Â
Inggris menguasai permainan mutlak atas Polandia. Mereka sangat percaya diri apalagi setelah Harry Kane mencetak gol pada menit ke-72.Â
Paling tidak hingga menit ke-90 skuad Inggris masih dalam permainan yang kokoh untuk mempertahankan kemenanganya.Â