Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dihentikan, Brasil atau Argentina yang Kena Sanksi FIFA?

6 September 2021   20:22 Diperbarui: 6 September 2021   20:48 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neymar dan Lionel Messi menyesalkan insiden penghentian laga Brasil Vs Argentina (Foto Getty Images/Goal.com)

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol antara Brasil vs Argentina pada Senin (6/9/21) dini hari WIB berlangsung di Stadion Neo Quimica Arena, Sao Paulo Brasil. Bigmatch klasik Amerika Latin itu terpaksa dihentikan saat laga baru berjalan 5 menit. 

BACA JUGA : Fenomena Cristiano Ronaldo, Pecahkan Rekor Berujung Hukuman dan Nomor Punggung 7

Ketika itu, Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil atau Anvisa masuk ke lapangan. Mereka keberatan dengan partisipasi tiga pemain Argentina yang menurut mereka sudah melanggar aturan protokol kesehatan di Brasil. 

Tiga pemain tersebut adalah Cristian Romero, Giovani Lo Celso, dan Emiliano Martinez yang masuk dalam Starting Eleven Argentina dan sedang ada di lapangan bermain melawan Brasil. Satu lagi pemain adalah Emiliano Buendia sebagai pemain cadangan. 

Mereka adalah pemain yang bermain di Premier League, Inggris, dimana mereka seharusnya melakukan isolasi sesuai peraturan yang berlaku di Brasil bagi pendatang dari Inggris dengan wajib karantina selama 14 hari. 

FIFA sebelumnya sudah memenangkan perkara kasus pemboikotan dari Premier League, melalui keputusan CAS bahwa semua pemain dari Premier League bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia memperkuat negara mereka. 

Lionel Messi pada kesempatan itu juga sangat menyayangkan laga harus dihentikan saat mereka sudah berlaga selama 5 menit kemudian harus dihentikan paksa. 

Messi dengan sedikit emosi mengecam Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil atau Anvisa. Mereka seharusnya bisa memberitahu kepada tim Argentina jauh sebelumnya. Apalagi Tim Tango sudah tiga hari berada di Sao Paulo. 

Menyikapi insiden tersebut, FIFA dapat mengonfirmasi bahwa setelah keputusan dari ofisial yang bertugas, maka laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Brasil dan Argentina resmi telah ditangguhkan.

Menyusul kemudian sesuai arahan FIFA tersebut, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengeluarkan pernyataan serupa terkait pertandingan Brasil vs Argentina. 

"Wasit dan ofisial pertandingan akan membawa laporan ke Komite Disiplin FIFA dan mereka akan memutuskan langkah apa yang akan diambil," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) seperti dilansir Reuters (6/9/21). 

Komisi Disiplin FIFA, selaku regulator sepak bola dunia yang beranggotakan 19 orang akan mengevaluasi insiden tersebut. Kajian yang dipelajari nantinya berasal dari laporan detail pertandingan oleh wasit yang bertugas yaitu Jesus Valenzuela. 

Setiap pertandingan yang tidak diselesaikan atau ditinggalkan kecuali dalam kasus force majeure yang diakui oleh FIFA - dapat mengakibatkan pemberlakukan sanksi terjadap asosiasi terkait oleh Komite Disiplin FIFA.  

Demikian bunyi dari regulasi FIFA yang tertuang dalam Poin 5 artikel 4 dalam mengatur pertandingan sepakbola yang berlaku seluruh dunia. 

Menyimak regulasi tersebut maka hanya penghentian pertandingan yang diakibatkan oleh force majeure yang tidak mengakibatkan adanya sanksi. 

Jika penghentian laga antara Brasil dan Argentina itu diakui FIFA sebagai force majeure, maka kedua tim tidak akan menerima sanksi apapun. Kemudian laga bisa dilanjutkan dengan jadwal ulang yang disepakati bersama. 

Memperhatikan alasan yang digunakan pihak otoritas kesehatan di Brasil yang mengaitkan adanya pelanggaran protokol kesehatan, maka hal ini sangat kuat dijadikan alasan oleh mereka. 

Namun cara yang dilakukan pihak otoritas kesehatan Brasil tidak tepat dengan menghentikan langsung laga yang sedang berjalan di lapangan. Hal ini memberi kesan penghentian laga adalah intervensi pada kewenangan FIFA. 

Media di Argentina memiliki argumen pihak yang menghentikan pertandingan seharusnya wewenang FIFA. Demikian sehingga hal ini telah menyalahi ketentuan yang berlaku dalam organisasi FIFA. 

Menurut media di Argentina, hal ini yang dijadikan alasan Brasil harus dihukum dengan dinyatakan kalah WO. 

Argentina sendiri saat itu memutuskan untuk pulang tidak melanjutkan laga. Keputusan ini bisa menjadi kerugian bagi tim Tango karena mereka dianggap tidak bersedia bertanding sehingga bisa dihukum kalah WO. 

Namun demikian alasan force majeure jauh lebih kuat dijadikan pegangan karena di seluruh dunia saat ini sedang menghadapi pandemi covid19. 

Jika FIFA mengakui alasan force majeure, maka besar kemungkinan laga antara Brasil dan Argentina akan dijadwal ulang. Pengaturan jadwal akan ditentukan oleh FIFA. 

Laga ulang ini tetap menggunakan perangkat pertandingan dan pemain yang sama dari kedua tim dan melanjutkan dari menit saat laga dihentikan. Keputusan ini dinilai lebih adil bagi kedua tim dan tidak menimbulkan polemik dikemudian hari. 

Dalam beberapa hari ke depan FIFA diharapkan sudah memberikan keputusan yang final terkait laga yang ditangguhkan antara Brasil vs Argentina. Tentu yang ditunggu adalah keputusan yang saling menguntungkan bagi kedua tim. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun