Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Gol Jesse Lingard Untuk Inggris, Akankah Membuka Mata Ole Gunnar Solskjaer?

6 September 2021   04:49 Diperbarui: 6 September 2021   06:40 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jesse Lingard menjadi sosok penting dalam kemenangan 4-0 Inggris atas Andora diajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (5/9/21) malam WIB di Wembley Stadium London. 

Lord Lingard mencetak 2 gol sedangkan Harry Kane dan Bukayo Saka masing-masing mencetak satu gol. Hasil ini melanjutkan tren kemenangan Inggris dengan meraih 15 poin dari 5 laga yang sudah dijalani sekaligus memimpin klasemen Grup I. 

Inggris unggul 5 poin dari Polandia yang berada di posisi kedua. Polandia akan menjadi lawan berikutnya Inggris dalam laga ke-6 mereka dikualifikasi Piala Dunia 2022 di Warsawa, Kamis (9/9/21) pukul 01.45 WIB dini hari. .  

BACA JUGA : "No Room for Racism", Apakah Hanya Slogan Kosong Ketika Pelecehan Rasial Berlangsung?

Bagi Lingard dua gol ini memiliki arti khusus sebagai bukti bahwa dirinya belum habis. Paling tidak kiprahnya di klub Manchester United harus mulai diperhitungkan. Apakah dua gol ini akan membuka mata Ole Gunnar Solskjaer? 

Selama ini Solskjaer jarang memainkan Lingard dalam skuadnya. Bahkan pada kompetisi musim lalu, Lingard dipinjamkan ke West Ham United dan bersinar bersama The Hammers. Sangat penasaran menunggu reaksi manajer Manchester United itu. 

Gol pembuka Inggris pada malam itu dicetak Lingard pada menit ke-18. Setelah mencetak gol terakhir untuk negaranya hampir tiga tahun lalu, Lingard menjadi pencetak 2 gol dalam penampilannya bersama Three Lions. 

Lingard secara umum bermain cerdas dan lincah dengan akselerasinya yang menembus area pertahanan Andora. Kekhawatiran besar bagi Lingard pada musim ini adalah tentang menit bermain yang sangat kecil bersama Manchester United. 

Peluang tersebut semakin terbatas setelah kedatangan Cristiano Ronaldo. Enatah berapa lama dia bisa bertahan di timnas Inggris jika dia tidak bisa bermain reguler di level klub. Untung saja pada saat jeda international ini Lingard mendapat panggilan dari Southgate. 

Dalam laga ini juga ada momen penting bagi Bukayo Saka pada saat merayakan ulang tahunnya mendapatkan hadiah yang sangat istimewa dengan mencetak gol. 

Pemain berusia 20 tahun ini, yang gagal mengeksekusi drama adu tendangan penalti di final Euro 2020 melawan Italia 56 hari yang lalu di Wembley, akhirnya berhasil mencetak gol saat kembali di Stadion ini. 

Betapa pentingnya gol ini bagi Saka setelah kejadian gagal penalti di malam final Euro 2020 yang berbuntut pelecehan rasial bagi dirinya. 

"Itu adalah hadiah ulang tahun yang sempurna untuk saya. Saya sangat senang dengan sambutan yang diberikan semua orang kepada saya. 

"Ini benar-benar menunjukkan betapa bangganya mereka kepada saya dan saya pikir itu sangat berarti bagi saya dan itu membuat saya ingin melakukannya. berikan semua milikku." Kata Bukayo Saka kepada ITV seperti dilansir Skysports (5/9/21) 

Malam itu Gareth Southgate  membuat 11 perubahan dari kemenangan 4-0 mereka di Hungaria. Patrick Bamford melakukan debutnya di lini depan bersama Lingard dan Saka dalam trio penyerang. Pada babak kedua Bamford digantikan oleh Harry Kane. 

Sam Johnstone mendapat kesempatan bertugas mengawal gawang bersama kuartet bek . Reece James, Conor Coady, Tyron Mings dan Kieran Trippier.  

Sementara Trent Alexander-Arnold justru bermain di lini tengah bersama rekan klubnya, Jordan Henderson. Jude Bellingham juga menjadi starter melengkapi lini penting ini dalam formasi 4-3-3. 

Lawan Andora yang levelnya jauh di bawah Inggris, sangat wajar jika kemenangan 4 gol tanpa balas ini bisa dicapai Three Lions. Malam itu Inggris menikmati 87,9% penguasaan bola melawan Andorra. 

Ini adalah angka tertinggi mereka dalam satu pertandingan Three Lions dalam penguasan bola di semua kompetisi sejak mereka bermain pada Agustus 2006. 

Catatan yang dirilis Twitter.com/OptaJoe (5/9/21) juga menyebutkan bahwa Inggris telah menjaga 11 clean sheet dalam 14 pertandingan mereka pada tahun 2021, rekor terbanyak bersama mereka dalam satu tahun kalender bersama 1966. 

Pencapaian Jesse Lingard dengan 2 golnya adalah pencapain mencetak gol Inggris pertamanya sejak November 2018 melawan Kroasia. Masing-masing dari empat gol terakhirnya untuk negaranya terjadi di Wembley.

Sementara gol penalti Harry Kane ke gawang Andora pada malam itu menjadikan dirinya telah mencetak 40 gol hanya dalam 63 caps untuk Timnas Inggris. 

Kane menjadi pemain keenam yang mencapai 40 gol untuk tim senior setelah Wayne Rooney (53 gol), Bobby Charlton (49 gol), Gary Lineker (48 gol), Jimmy Greaves (44 gol). ) dan Michael Owen (40 gol).

Bukayo Saka menjadi pemain pertama yang mencetak gol di hari ulang tahunnya untuk tim senior Inggris sejak Steven Gerrard ketika bermain melawan Hungaria pada Mei 2006. Selamat untuk Inggris. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun