Fenomena Cristiano Ronaldo, Pecahkan Rekor Berujung Hukuman dan Nomor Punggung 7

Cristiano Ronaldo dalam beberapa hari ini akan terus menjadi pembicaraan dan topik berita di media olahraga. Bahkan mungkin dalam pekan-pekan ke depan saat dirinya mulai berkiprah di Premier League bersama Manchester United. 

BACA JUGA : "No Room for Racism", Apakah Hanya Slogan Kosong Ketika Pelecehan Rasial Berlangsung?

Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa melawan Repubrik Irlandia di Estadio Algarve, Portugal, Kamis (2/9/21) pukul 01.45 WIB dini hari, Ronaldo mencetak dua gol dengan sundulan kepala. 

Membuat dirinya kini memiliki 111 gol bersama Timnas Portugal sehingga Ronaldo berhasil mendapatkan sertifikat dari Guinness World Record. 

Jumlah 111 gol internasional pemenang Ballon d'Or lima kali itu berasal dari 180 penampilan, rata-rata 0,62 gol per pertandingan.

Sementara momen dua gol sundulan Ronaldo dalam laga melawan Irlandia, telah menjadi catatan penting bagi dirinya. Begitu tajamnya kepala Ronaldo dalam mencetak gol. 

Ketajaman sundulan Ronaldo menjadi sinyal bagi para full back dan winger Manchester United. Luke Shaw, Rashford maupun Greenwood rajin-rajin saja memberikan umpan silang untuk dieksikusi Ronaldo dengan sundulan.   

Gol pertamanya yang dicetak hanya satu menit sebelum laga berakhir, merupakan gol ke-110 untuk penampilan Internationalnya bersama Portugal. 

Jumlah gol tersebut merupakan rekor baru dengan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemain Iran, Ali Daei dengan 109 gol.  

Selain itu momen ini juga membuat Portugal menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah ketinggalan 0-1 dari lawannya sejak menit ke-42. 

Gol kedua Ronaldo yang lahir pada injury time merupakan gol kemenangan Portugal 2-1 atas tamu mereka, Republik Irlandia. Momen ini membuat dirinya meledak karena berhasil menghindarkan Portugal dari kekalahan bahkan memenangkan laga ini. 

Sangat wajar jika Ronaldo merayakan gol ini dengan emosional karena kemenangan dramatis. Selebrasinya dilakukan dengan melepas kostum nomor tujuhnya sehingga berujung hukuman kartu kuning. 

Ini adalah kartu kuningnya yang kedua dalam kualifikasi Piala Dunia sehingga akumulasinya membuat Ronaldo tak bisa tampil memperkuat Portugal pada laga melawan Azerbaijan pada 7 September 2021. 

Ronaldo sendiri mengaku menyesal sudah membuka kostum saat merayakan gol kemenangan Portugal atas Irlandia. Penyerang 36 tahun itu minta maaf karena tidak bisa memperkuat Portugal melawan Azerbaijan. 

"Saya lupa. Emosi saya meluap dalam pertandingan. Mungkin pelatih, Fernando Santos akan memarahi saya, tapi itu tidak masalah. Yang penting adalah saya bisa membantu tim. Saya minta maaf, tapi emosi lebih menguasai saya," ucap Ronaldo seperti dilansir Mirror.co.uk (4/9/21).  

Namun hukuman larangan bertanding ini justru mendatangkan hikmah lain yaitu Ronaldo bisa lebih awal tiba di Kota Manchester untuk bergabung di Camp Pelatihan Manchester United. 

Saat ini Ronaldo sudah bisa fokus mempersiapkan diri untuk debutnya bersama Manchester United melawan Newcastle United diajang Premier League, Sabtu (11/9/21) pukul 21.00 WIB di Old Trafford. 

Super Star asal Portugal ini juga akan mengenakan nomor punggung 7 pada kostum Manchester United yang sebelumnya nomor ini milik Edinson Cavani. 

Ronaldo sangat berterimakasih kepada Cavani atas kesediaannya memberikan kaos nomor punggung 7 tersebut, seperti diunggah dalam medsos miliknya. Karena sebelumnya dia meragukan apakah bisa kembali mendapatkan nomor itu. 

Bagi Cristiano Ronaldo nomor punggung 7 sangat istimewa selama dia berkarir sebagai pesepakbola. Nomor 7 sudah menemaninya ketika Ronaldo mengawali karir suksesnya di Manchester United, Real Madrid dan Juventus. 

Nomor 7 sudah menjadi nomor keramatnya termasuk dalam kaitan dengan bisnis. Julukan CR7 adalah ciri khas dari Cristiano Ronaldo. 

Sementara itu Edinson Cavani akan mengenakan kostum bernomor punggung 21 milik Daniel James yang pindah ke Leeds United pada bursa transfer musim panas ini. Nomor punggung 21 ini adalah nomor keramat Cavani selama memperkuat Timnas Uruguay. 

Sangat menarik ditunggu bagaimana kiprah Ronaldo diajang Premier League bersama manajer Ole Gunnar Solskjaer. Walaupun sekarang usianya sudah 36 tahun namun jangan diragukan Ronaldo masih mampu berprestasi sebagai pencetak gol yang tajam. 

Hal tersebut didukung oleh gaya hidup sehatnya. Masih ingat ketika dia memilih minum air putih ketimbang minuman bersoda yang dia singkirkan botolnya dalam jumpa pewarta diajang Euro 2020 lalu. 

Apakah Ronaldo berhasil membawa Manchester United juara tahun ini? Manchester United terakhir kali juara Liga Inggris pada 2012/2013 yang merupakan musim terakhir Sir Alex Ferguson. 

Sedangkan secara keseluruhan, trofi terakhir Manchester United adalah Liga Europa pada tahun 2017.  Mari kita tunggu saja menjelang debut Ronaldo di Old Trafford melawan Newcastle United. 

Salam bola @hensa