Kejadian pelecehan rasial kepada Raheem Sterling dan Jude Bellingham ketika laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Inggris dan tuan rumah Hungaria di Budapest, ternyata bukan hanya sekali itu saja.Â
Insiden pelecehan rasis di Puskas Arena Stadium malam itu sudah terjadi sejak awal. Fans di Hungaria mencemooh para pemain Inggris dengan tidak senonoh, saat mereka berlutut sebelum kick-off.Â
Pelecehan berlanjut ketika gol pertama Inggris lahir dari kaki Raheem Sterling yang memanfaatkan umpan cerdas Mason Mount.Â
Para pemain Inggris sesaat kemudian dilempari cangkir bekas minuman dari tribun penonton disertai nyanyian monyet penuh kebencian.Â
Ketika gol kedua lahir dari sundulan Harry Kane, para suporter Hungaria kembali  melempar suar ke gawang Inggris melampiaskan kekecewaan mereka.Â
BACA JUGAÂ : 2 Gol Cristiano Ronaldo Catat Rekor, Portugal Kandaskan Irlandia
Kejadian serupa juga dialami para pemain Republik Irlandia ketika mereka dicemooh dengan keji pada bulan Juni ketika mereka berlutut sebelum pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Hungaria di Stadion Szusza Ferenc. Â
Banyak pelecehan serupa yang dilakukan fans Ultras Hungaria terhadap tim yang bertanding di Puskas Arena, Budapest.Â
Akibatnya Hungaria telah diperintahkan untuk memainkan tiga pertandingan kompetisi UEFA berikutnya secara tertutup.Â
Hal itu menyusul pelecehan rasis dari pendukung dan spanduk homofobia di tribun selama pertandingan penyisihan grup Euro 2020 mereka di Budapest.Â