Sementara di lini tengah, Persib sudah mendatangkan tambahan pemain namun baru dua yaitu Mohammed Bassim Rashid dan Marc Klok. Di lini tengah ini masih ada Dedi Kusnandar, Beckham Putra dan Esteban Vizcara.Â
Winger-winger cepat seperti Febri Haiyadi dan Frets Butuan menjadi pilihan utama bagi pelatih selain pelapis mereka seperti Erwin dan Abdul Aziz.Â
Robert Rene Albert selalu menekankan pada upaya membangun kedalaman tim yang merata dan kualitasnya mumpuni.Â
Hal tersebut dipersiapkan supaya tim selalu siap menghadapi segala kemungkinan terburuk yang akan dihadapi.Â
Paling menarik diperhatikan dari skuad Persib ini adalah keharmonisan diantara para pemain senior dan pemain muda mereka. Para senior selalu memberikan bimbingan yang konstruktif.Â
Bagaimana seorang Supardi Natsir memberikan bimbingan kepada Hen Hen dan Zalnando. Atau bagaimana seorang Jufriyanto memberikan masukan kepada Indra Mustafa.Â
Begitu pula ketika Dedi Kusnandar membimbing seorang Beckham Putra yang berduet di lini tengah, mempertahankan keseimbangan performa tim.Â
Kolaborasi pemain senior dan pemain muda yang ada dalam skuad Persib sangat harmonis. Hal ini lebih-lebih lagi sangat dipahami dengan baik oleh pelatih Robert Rene Albert.Â
Suasana tim yang kondusif ini sangat mendukung kesiapan skuad asuhan Roberts Albert ini untuk mengarungi kompetisi di tengah pandemi.Â
Pelatih Belanda ini juga sangat menyadari perlunya kedalamn tim. Kedalaman skuad yang ideal jaminan rotasi pemain menjadi lancar.Â
"Jika kami ingin menjadi juara, kami harus bertarung sebagai tim yang terbaik di Indonesia dan untuk melakukan itu butuh kedalaman skuat yang bagus," ungkapnya seperti disampaikannya kepada situs resmi klub, Persib.co.id (25/8/21).Â