Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Michail Antonio Bersama West Ham Mulai "Mengancam", Bungkam Leicester City 4 Gol

24 Agustus 2021   06:26 Diperbarui: 24 Agustus 2021   07:21 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michail Antonio berselebrasi setelah mencetak gol ke-4 atas Leicester City (Foto AFP/Glyn Kirk via Kompas.com)  

West Ham United tampaknya mulai mengancam tim-tim papan atas Liga Premier dengan penampilan mereka dalam dua laga pertama di kompetisi dengan 2 kemenangan meraih 6 poin dan memimpin klasemen sementara Premier League. 

Disaksikan 59 ribu penonton yang hadir di London Stadium, Selasa (24/8/21) pukul 02.00 WIB dini hari, The Hammers berhasil menghancurkan Leicester City dengan skor 4-1. 

Sebelumnya dalam laga pembuka Premier League, West Ham United bangkit kembali di babak kedua untuk mengalahkan Newcastle United dan menang 4-2 di St James 'Park Stadium pada Minggu sore yang lalu. 

BACA JUGA : Akhirnya Harry Kane Turun Bertanding, Tottenham Menang Beruntun di Premier League

Pemain bintang mereka, Michail Antonio mencetak dua gol telat hanya dalam waktu 4 menit untuk menambah total gol kemenangan The Hammers menjadi 4-1 atas Leicester City. Dua gol lainnya dicetak oleh Pablo Fornals dan Said Benrahma. 

Gol ini membuat Michail Antonio memecahkan rekor klubnya atas nama Paolo Di Canio dengan gol ke-48 di Liga Inggris. 

Ini merupakan pencapaian luar biasa dalam karir Antonio untuk West Ham United. Melihat performanya, tampaknya belum akan berhenti hingga di sini. 

Hasil ini bagi West Ham berarti sudah mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris atas Leicester untuk pertama kalinya. 

Sebelumnya The Hammers memenangkan empat pertandingan pertama mereka melawan Leicester antara November 1994 dan April 1997.  

Sementara itu bagi Brendan Rodgers, manajer Leicester, adalah kekalahan kelimanya di Liga Premier melawan David Moyes yang saat ini membesut The Hammers. 

Pencapaian Rodgers bertemu Moyes yang lebih buruk daripada ketika menghadapi manajer lain dalam kompetisi Premier League.  

Dalam laga  malam itu, The Hammers memimpin pada menit ke-26 ketika Said Benrahma memberikan umpan silang kepada Pablo Fornals untuk gol pertama West Ham. 

Fornals memulai dan menyelesaikan pergerakannya, ketika dirinya menemukan Benrahma di sebelah kiri sebelum melepaskan umpan silang rendahnya dengan indah ke sudut jauh. Kolaborasi yang cantik yang menghasilkan gol.

Lima menit sebelum jeda, Leicester harus bermain dengan 10 pemain ketika Ayoze Perez kemudian diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran serius kepada Pablo Fornals. 

Kartu merah diberikan langsung setelah ditinjau oleh wasit Michael Oliver di monitor VAR di sisi lapangan. Skor 1-0 untuk West Ham bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua baru berlangsung 11 menit, Benrahma menggandakan keunggulan tuan rumah West Ham. 

Antonio memanfaatkan kesalahan Caglar Soyuncu di areanya sendiri. Memberikan asis kepada Benrahma untuk golnya. 

Blunder back pass yang fatal ini menciptakan peluang paling sederhana mencetak gol bagi West Ham. 

Keunggulan 2-0 Weat Ham atas tamunya semakin memberikan kepercayaan skuad tuan rumah. 

Namun Youri Tielemans berhasil membalaskan satu gol dari jarak dekat dalam sebuah serangan dari Leicester. 

Meskipun sempat menbuka harapan bagi Jamie Vardy dan kawan kawan. Namun inilah satu-satunya gol The Foxes yang harus mengakui keunggulan West Ham.

Gol ketiga West Ham dicetak oleh Michail Antonio, ketika dia melepaskan tembakan dari umpan Declan Rice di waktu 10 menit tersisa. 

Empat menit kemudian, sang striker dengan luar biasa menguasai bola assis dari Vladimir Coufal sebelum mencetak gol keempat The Hammers. 

West Ham malam itu layak memenangkan laga. Kartu merah untuk Leicester salah satu yang menjadi penyebab kekalahan The Foxes. 

Gambaran itu dilihat dari penguasaan bola dan peluang 19 tembakan untuk West Ham, 7 tembakan diantaranya tepat sasaran.  

Usai laga tersebut Michail Antonio mengutarakan perasaannya kepada para pewarta seperti dilansir Skysports (24/8/21) : "Itu adalah malam yang luar biasa. 

"Para penggemar menikmatinya, kami menikmatinya. Tidak ada yang lebih baik daripada mencetak gol dan mendengar raungan dari para penggemar." Sebuah ungkapan kebahagiaan bagi Antonio yang berhasil mencetak rekor pencetak gol bagi klub The Hammers. 

Kemenangan yang mengesankan bagi West Ham. Mereka dengan hasil ini berada di puncak klasemen, unggul selisih gol yang dari Chelsea dan Liverpool dengan enam poin. Sementara itu Leicester harus turun ke peringkat 12 dengan tiga poin. Selamat untuk The Hammers. 

Salam bola @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun