Sejak Lionel Messi pergi dari Barcelona menuju Paris, berita Ikon Argentina tersebut masih memadati setiap berita di media olahraga khususnya sepakbola.Â
BACA JUGA : Inilah Penyebab Messi Harus Tinggalkan Barcelona
Messi mengucapkan selamat tinggal dengan emosional kepada Blaugrana beberapa waktu yang lalu dalam sebuah konferensi pers sekaligus resmi mengakhiri 21 tahun tinggal di Catalonia.Â
Itu adalah momen bersejarah baginya dan bagi klub Barcelona. Menjadi catatan penting karir Messi yang harus berakhir dengan sangat tragis karena klub yang membesarkannya tidak mampu memperpanjang kontrak karena hambatan finansial. Â
Tidak lama setelah kepergian Messi dikonfirmasi, Paris Saint Germain (PSG), klub raksasa di kompetisi France Ligue 1 resmi mengumumkan bahwa pemenang Ballon d'Or enam kali itu baru saja menyelesaikan kepindahannya ke Paris pada hari Selasa (10/8/21).Â
Saat menandatangani kontrak dengan PSG, Messi mengatakan: "Saya bersemangat untuk memulai babak baru dalam karir saya di Paris Saint-Germain. Segala sesuatu tentang klub sesuai dengan ambisi sepak bola saya.Â
"Saya tahu betapa berbakatnya skuad dan staf pelatih di sini. Saya bertekad untuk membantu membangun sesuatu yang istimewa bagi klub dan para penggemar, dan saya tak sabar untuk melangkah ke lapangan di Parc des Princes." Demikian kata Messi seperti dilansir Skysports (12/8/21).
Selama ini banyak yang tidak memperhatikan dengan cermat bahwa kepindahan Messi dari Barcelona ke PSG akan menimbulkan efek domino yang sangat besar pengaruhnya bagi bursa transfer saat ini atau bursa Januari musim depan.
Kepindahan Leo ke ibu kota Prancis bisa menimbulkan efek riak besar di bursa transfer. Konsekuensi dari kepergian mengejutkan Messi dari Barcelona bisa meluas di luar Camp Nou atau bahkan pengaruhnya bagi klub PSG sendiri. Â
Menurut laporan dari media Spanyol, Marca (12/8/21) kepindahan ke ibu kota Prancis dapat mengakibatkan efek domino yang bisa membuat Kylian Mbappe semakin ngotot ingin pindah ke Real Madrid.Â
Sebelum kehadiran Messi, memang Kylian Mbappe, pemain muda bertalenta ini kerap kali menyatakan keinginannya hengkang dari PSG setelah kontraknya habis bulan Juni pada tahun 2022.Â
Namun sejauh itu pula pihak manajemen PSG selalu mempertahankannya dan terus membujuknya agar Mbappe segera menyetujui perpanjangan kontrak dengan PSG secepatnya.Â
Upaya mempertahankan Mbappe semakin dipertanyakan berbgai pihak karena seiring dengan kehadiran Messi maka biaya pengeluaran klub akan semakin membengkak. Â
Justru kini banyak yang menduga bahwa raksasa Prancis itu dengan memiliki Messi, Neymar, dan Mbappe telah melanggar peraturan Financial Fair Play UEFA.Â
Jika itu terjadi makan akibatnya, klub perlu mengumpulkan lebih dari 200 juta pounds dalam aksi penjualan pemain untuk menghindari masalah pelanggaran tersebut.Â
Dalam bursa musim panas ini, langkah klub mulai dipertanyakan bagaimana tim Pochettino dapat merekrut pemain seperti Messi, Ramos, Donnarumma, dan Wijaldum tanpa memikirkan keseimbanga gaji mereka dengan neraca keunagna klub.Â
Begitu pula PSG akan terus membayar Neymar, Mbappe, Di Maria, dan skuad bertabur bintang mereka. Apakah hal itu tanpa mengalami masalah dengan Financial Fair Play?Â
Menurut Goal.com (12/8/21), Real Madrid masih menjadikan Mbappe sebagai target utama mereka, apalagi pemain asal Prancis itu akan memasuki tahun terakhir kontraknya bersama PSG.
Seperti kita ketahui PSG resmi sudah mendapatkan tanda tangan kontrak mega bintang Lionel Messi dari Barcelona. Hal ini tampaknya bisa membuat perpanjangan kontrak Mbappe di Parc des Princes menjadi rumit.
Dengan situasi ini Real Madrid semakin yakin dengan peluang mereka yang semakin terbuka untuk merekrut Kylian Mbappe, superstar Prancis tersebut.Â
Bagi klub berjuluk Parc des Princes itu mungkin tidak akan mudah tetapi menguangkan pemenang Piala Dunia FIFA 2018 seharusnya tidak menimbulkan masalah, justru menguntungkan klub.Â
Apalagi konon Los Blancos sudah memiliki anggaran transfer 138 juta pouds untuk dibelanjakan pada jendela transfer musim panas ini yang dapat digunakan untuk mendatangkan Mbappe. Â
Florentino Perez dikabarkan sudah mulai melakukan pendekatan secara resmi. Kendati awalnya, pihak Real Madrid memilih untuk tidak aktif mengejar Mbappe, untuk menghindari ternodanya hubungan baik mereka dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Apalagi sejauh ini meskipun Mbappe memasuki tahun terakhir kontraknya, namun Les Parisiens tetap bersikukuh tidak akan menjual pemain berusia 22 tahun itu.Â
Tiba-tiba saja ketika Lionel Messi hadir di Paris maka semua rencana tersebut bisa mengubah keadaan di ibu kota Prancis itu. Apakah yang akan terjadi pada hari-hari mendatang? Mari kita tunggu dengan sabar.Â
Salam bola @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H