Inilah Penyebab Messi Harus Tinggalkan Barcelona

Berita hangat hari ini menghiasi berbagai media cetak atau media online di seluruh Dunia tentang Lionel Messi yang harus meninggalkan Blaugrana setelah dirinya selama 20 tahun berada di Camp Nou, Barcelona. 

Pemenang Ballon d'Or enam kali ini secara resmi menjadi pemain bebas transfer sejak 1 Juli lalu setelah dirinya gagal menyetujui persyaratan perpanjangan kontrak sebelumnya di Barcelona yang berakhir pada 30 Juni 2021. 

Namun demikian Messi masih memiliki niat kembali memperkuat Barcelona usai habis masa kontraknya tersebut dengan tidak melakukan negosiasi dengan klub manapun. Saat itu Messi masih tengah bermain dalam ajang Copa America 2021 bersama Tim Tango Argentina. 

Berita yang beredar saat itu, Super Star berusia 34 tahun itu diperkirakan akan menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan klub Catalan tersebut, walaupun membuat gajinya berkurang 50 persen. 

BACA JUGA: Community Shield: Manchester City Vs Leicester Laga Tanda Dibukanya Liga Premier Inggris

Sejauh ini Lionel Messi telah menghabiskan seluruh kariernya di Barcelona, datang melalui akademi klub La Masia. Bersama Blaugrana Messi telah mencetak 672 gol dalam 778 penampilan di semua kompetisi. Messi melakukan debut seniornya bersama Barcelona pada tahun 2003. 

Tidak bisa diragukan, dirinya sangat mencintai klub Catalan ini. Hampir semua penggemarnya merasa yakin bahwa dirinya akan terus bersama Barcelona hingga akhir karirnya. 

Namun pada akhirnya cerita berjalan ke arah yang lain. Kini sudah resmi bahwa Leo Messi tidak akan memperpanjang kontraknya dengan FC Barcelona. 

Lionel Messi meninggalkan Barcelona (Foto Sport.es)

Pertemuan puncak pada Kamis (5/8/21) antara Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Wakil Presiden Olahraga, Rafa Yuste dengan Manajer Lionel Messi sekaligus ayahnya, Jorge Messi. 

Dalam pertemuan tersebut telah diakhiri tanpa adanya jalan keluar dan ketidakmungkinan Messi untuk bisa didaftarkan sebagai pemain Barcelona. 

Hal ini telah dilaporkan oleh FC Barcelona melalui pernyataan yang disebarluaskan di jejaring sosialnya dan di situs resminya:

"Meskipun telah mencapai kesepakatan antara FC Barcelona dan Leo Messi dan dengan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini." 

"Namun itu tidak dapat diformalkan karena kendala finansial dan struktural dari peraturan LaLiga Spanyol." Demikian pernyataan resmi yang dirilis pihak klub Barcelona seperi dilansir situs resmi klub FCBarcelona.com (6/8/21). 

Menghadapi situasi ini, sudah pasti Lionel Messi tidak akan terus dikaitkan dengan FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan baik pemain maupun Klub yang akhirnya tidak mungkin bisa dipenuhi. 

FC Barcelona dan Lionel Messi sebenarnya telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari Kamis (5/8). 

Tetapi tidak dapat terjadi karena peraturan LaLiga Spanyol tentang pendaftaran pemain harus memiliki keseimbangan neraca keuangan dan ini tidak bisa dipenuhi oleh pihak klub. 

Barcelona tidak dapat mendaftarkan Messi karena kontrak barunya akan melanggar struktur upah yang diusulkan klub untuk musim 2021/22 - meskipun gaji Messi sudah dipotong 50 persen.

Batas upah di La Liga dihitung secara prospektif berdasarkan kesehatan keuangan klub dan mereka harus mematuhi batas gaji mereka untuk menghindari terjadinya pelanggaran finansial fair play di masa mendatang. 

Neraca keuangan Barcelona guncang akibat adanya pandemi Covid-19 yang telah mengurangi anggaran Barca untuk kampanye 2021-22.

Dengan kondisi seperti ini FC Barcelona akhirnya dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan karier profesionalnya. 

Selama ini Barcelona telah berjuang untuk mengurangi tagihan upah mereka sesuai dengan aturan financial fair play La Liga untuk musim mendatang. 

Mereka juga telah melakukan pembicaraan dengan wakil kapten Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto tentang pengurangan gaji mereka sebesar 40 persen sebagai imbalan untuk perpanjangan kontrak. 

Begitu pula pihak klub telah mencoba untuk menjual beberapa orang berpenghasilan tinggi termasuk Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Samuel Umtiti, dan Martin Braithwaite, tetapi belum menemukan solusi untuk mereka.  

Bahkan adanya suntikan dana investasi sebesar 2,7 miliar Euro dari perusahaan ekuitas swasta CVC yang akan membantu Barcelona mengatasi kesulitan keuangan mereka, tetapi ternyata belum cukup untuk memungkinkan klub mempertahankan Messi. 

Pernyataan FC Barcelona mengacu pada "hambatan finansial dan struktural", menunjukkan bahwa peraturan yang diberlakukan oleh LaLiga telah menggagalkan kesepakatan yang dicapai dengan Lionel Messi, setelah banyak upaya dilakukan dari kedua belah pihak. 

Apa boleh buat, selamat tinggal Barcelona dan Leo Messi belum tahu ke mana dia akan pergi. Waktu akan berbicara kemana kahirnya Sang Super Star itu akan berlabuh. 

Salam bola @hensa