Konsep dan rencana sepakbola mereka yang dilakukan secara teratur dengan target terukur. Rencana jangka panjang sepakbola Jepang itu disebut 100 Year Vision atau Rencana 100 Tahun. Bayangkan mereka merencanakan program selama 100 tahun. Ini bukan sekadar program yang instan.Â
Kita sudah banyak mengetahui bahwa memasuki era 1990-an, Jepang melakukan revolusi untuk membangkitkan sepakbola mereka yang berujung pada prestasi tim nasional Negeri Sakura di pentas internasional.Â
Pada 1991, kompetisi semi-profesional Japan Soccer League dibubarkan dan diganti dengan J-League yang menjadi liga sepakbola profesional Jepang hingga saat ini.
Dari situs AFC, Federasi Sepakbola Asia, hanya setahun sejak Liga Profesional, J-League bergulir, Jepang berhasil menjadi juara Piala Asia 1992 di mana saat itu mereka tampil sebagai tuan rumah.Â
Enam tahun setelah menjuarai Piala Asia, Jepang mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.Â
Sejak Piala Dunia Perancis itu, Jepang selalu lolos ke Pentas Sepakbola Dunia itu. Mereka berhasil menorehkan pencapaian terbaik dengan menembus fase 16 besar pada Piala Dunia 2002 ketika menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan.Â
Apakah pada Olimpiade Tokyo 2020 ini Jepang akan kembali menorehan sejarah sepakbola mereka menjadi juara Olimpiade untuk pertama kalinya? Kita harus menyaksikan kiprah mereka di semifinal melawan Spanyol.Â
Jika mereka lolos, maka mereka juga harus bertemu pemenang dari juara bertahan Brasil dan Meksiko. Samurai Biru dengan skuad muda usia di bawah 23 tahun sudah siap menghadapi laga bersejarah ini.Â
Salam bola @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H