Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen/Melati Tatap Perempat Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

26 Juli 2021   06:09 Diperbarui: 26 Juli 2021   09:56 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praveen merupakan salah satu dari lima pemain Indonesia yang tampil di All England dan sudah mengoleksi gelar juara dua kali selain Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan. 

Bersama Debby Susanto, Praveen Jordan meraih gelar All England pada tahun 2016. Tahun lalu pada gelaran All England yang sama kali ini bersama Melati Daefa kembali meraih juara. 

Sementara prestasi serupa juga diraih oleh dua ganda putra Indonesia yang meraih dua gelar All England yaitu Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra. 

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus 2021, BWF memberikan gambaran pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia yang berpeluang meraih medali emas berdasarkan prestasi mereka sebelumnya. 

"Hal yang membuat kemenangan Jordan di Birmingham luar biasa adalah terpisah empat tahun dan dengan partner yang berbeda," tulis situs BWFbadminton.com (17/7/21). 

Mari kita simak kilas balik kiprah pebulutangkis Indonesia ini. Menurut catatan situs resmi Federasi Badminton Dunia, debut Praveen di All England sudah dimulai pada edisi tahun 2013. 

Ketika itu Praveen yang berpasangan dengan Vita Marissa yang berhasil menembus babak kedua. Namun pada All England tahun 2014, Praveen absen dalam ajang tersebut. 

Pada All England 2015 Praveen berpasangan dengan Debby berhasil mencapai semifinal. Praveen/Debby kemudian mengangkat trofi All England 2016 dengan mengalahkan pemain-pemain top pada masanya. 

Menang atas ganda asal China Liu Chen/Bao Yixin di perempat final, Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal, dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di partai puncak. Gelar All England diraih Praveen untuk pertama kalinya. 

Pada All England edisi tahun 2019, Praveen kembali hadir berpasangan dengan Melati berhasil menembus babak semifinal. Setahun kemudian pada All England 2020 akhirnya gelar juara diraih Praveen/Melati. 

Perjalanan mereka mencapai gelar tersebut setelah berhasil menundukkan unggulan asal China Wang Yilyu/Huang Dongping serta pasangan top Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun