Stadion Olimpiade Tokyo pun yang sebagian besar kosong, mungkin hanya berisi dari beberapa orang ofisial dengan aturan jarak sosial yang ketat.
Untuk menjamin semua orang mematuhi aturan protocol kesehatan dengan standar WHO, maka ada beberapa relawan untuk memandu para atlet untuk parade tersebut.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo ini yang pasti lebih fokus pada factor keamanan dan kesehatan para atlit. Mungkin ini akan dilakukan dengan cara yang unik dan fokus hanya pada keselamatan dan kesehatan para atlet semata.Â
Medali Perdana Indonesia di Olimpiade Tokyo
Bagi Indonesia yang sejauh ini mulai memiliki prestasi selalu meraih medali di Olimpiade. Diawali dari medali pertama Indonesia yaitu medali perak, disumbang dari cabang panahan oleh trio pemanah putri Indonesia, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani di Olimpiade Seoul tahun 1988. Â
Setelah pecah telur di Korsel tersebut, di ajang-ajang berikutnya Indonesia selalu meraih medali hingga Olimpiade Rio di Brasil pada tahun 2016.
Kontingen Merah Putih akan langsung bertanding usai pembukaan tersebut yaitu di cabang olahraga menembak, panahan dan angkat besi akan langsung berhadapan dengan pesaing negara lain dalam memburu medali perdana Olimpiade Tokyo.
Salah satu harapan medali perdana untuk kontingen Indonesia di Tokyo, datang dari cabang angkat besi yang akan bertanding pada Sabtu (24/7/21).
Indonesia menurunkan salah satu lifter muda usia di kelas 49 kilogram putri yaitu Windy Cantika Aisah.
Windy merupakan salah satu dari lima atlet angkat besi yang dikirimkan Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020 ini yang diharapkan bisa meraih medali.