Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Usai Wukuf di Arafah

20 Juli 2021   05:02 Diperbarui: 13 Juni 2024   04:36 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Jalan sekitar Jamarat, tempat melempar jumroh usai wukuf di Arafah (Foto Hensa)

Arab Saudi adalah negara kaya raya sering juga disebut sebagai negara petro dolar. Faktanya memang demikian, negara minyak ini telah membuat rakyatnya makmur berlebihan.

Mobil mewah pribadi berseliweran di jalan raya bebas hambatan. Di sana mobil sedan menjadi kendaraan pribadi seperti halnya sepeda motor di Indonesia. 

BACA JUGA : Sebuah Keputusan

Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya, sepeda motor merupakan kendaraan rakyat.

Hal ini bisa disaksikan saat jam kerja pagi hari, sepeda motor sudah menyemut memenuhi jalan raya menyelinap diantara kemacetan kota yang sangat akrab. 

Lain halnya di Arab Saudi, sangat jarang atau tidak ditemui adanya sepeda motor di jalan raya kecuali sepeda motor Petugas Kepolisian.

Namun kali ini sepeda motor menjadi alat transportasi yang banyak dicari para jemaah ketika mereka selesai wukuf dan melakukan ritual melempar jumroh aqobah. 

Pada Hari Haji itu tepatnya 10 Dzulhijah, di pelataran parkir Jamarat pagi itu, selain banyak kendaraan Bus, Mobil pribadi, Taksi, sekarang ditambah pula dengan sepeda motor yang kebanyakan bermerk Jepang itu berjajar menunggu para penumpang. 

Proyek perluasan area kompleks Masjid Nabawi di Medinah sementara dihentikan saat Ibadah Haji berlangsung pada 10 Dzulhijah (Foto Hensa) 
Proyek perluasan area kompleks Masjid Nabawi di Medinah sementara dihentikan saat Ibadah Haji berlangsung pada 10 Dzulhijah (Foto Hensa) 

Sudah dua tahun Usman bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia bidang kontruksi. Jomlo lulusan S1 Teknik Sipil dari salah satu Perguruan Tinggi di Bandung ini menjadi salah satu tenaga kerja dalam pembangunan perluasan area Masjid Nabawi di Medinah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun