Inggris akhirnya kalah dan sepakbola belum waktunya pulang ke Inggris. Mereka harus berbesar hati menyerahkan kemenangan untuk tim Gli Azzurri dalam meraih trofi Euro 2020.Â
Menurut catatan Opta seperti dilansir Twitter.com/OptaJoe (12/7/21), Italia telah memenangkan gelar Kejuaraan Eropa kedua mereka. Setelah yang pertama pada 53 tahun lalu tepatnya pada edisi Euro tahun 1968.Â
Ini adalah jarak terlama antara kejuaraan di turnamen tersebut oleh satu negara, sekaligus melampaui penantian 44 tahun Spanyol dari edisi Euro 1964 hingga Euro edisi tahun 2008 yang diraih Spanyol.Â
Dalam hal turnamen besar, maka Italia telah memenangkan gelar turnamen besar yang keenam yaitu 4 Piala Dunia dan 2 turnamen Euro. Di antara negara-negara Eropa, hanya Jerman yang memiliki juara di 7 turnamen besar lebih banyak dari Italia.Â
Kemenangan ini juga mencatatkan prestasi Italia tidak terkalahkan dalam 34 laga sejak diasuh oleh Roberto Mancini sejak mereka kalah dari Portugal pada tahun 2018.Â
Kendati demikian Roy Keane salah satu legenda Manchester United berpendapat bahwa Inggris dan Italia layak juara Euro 2020 ini.Â
"Ini malam sepakbola yang brilian. Saya agak senang itu harus melalui adu penalti karena tidak ada tim yang pantas kalah. Ini bukan malam untuk mengkritik Inggris,Â
"Mereka luar biasa. Alih-alih mengkritik pemain yang gagal mengeksekusi penalti, Anda memuji pemain yang melangkah maju. Penghargaan untuk kedua kiper, yang melakukan penyelamatan brilian." Demikian Roy Keane berbicara seperti dilansir UEFA.com (12/7/21).Â
Hasil ini tentu sangat sulit bagi skuad Inggris tetapi terkadang mereka harus menerima kekalahan hanya untuk menang dikemudian hari.Â
Piala Dunia Qatar tinggal beberapa bulan lagi tahun 2022. Skuad Three Lions harus tetap tegak dan melanjutkan hidup.Â
Ajang sepak bola yang lebih bergengsi dari Euro ini sudah dekat dan para pemain akan lebih baik mempersiapkan untuk menghadapinya.Â