Kualifikasi Piala Asia AFC U-23, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?

Piala Asia AFC U23 edisi kelima akan berlangsung di Tashkent Uzbekistan pada tahun 2022. Ini adalah panggung bagi para pemain muda di Asia untuk menunjukkan prestasi mereka diajang bergengsi kelompok umur terakhir sebelum menuju jenjang senior. 

BACA JUGA : Benarkah Tembakan Penalti Harry Kane "Tidak Sah"?

Sebanyak 42 Asosiasi Anggota yang akan bersaing dalam babak kualifikasi yang akan berlangsung dari 23 hingga 31 Oktober 2021 untuk memperebutkan 15 posisi tersisa untuk bergabung dengan tuan rumah Uzbekistan. 

Undian Kualifikasi Piala Asia U-23 Uzbekistan 2022 berlangsung pada hari Jumat (9/7/21) di Kuala Lumpur untuk menentukan grup dari para peserta sesuai dengan urutan pot mereka.

Pengundian tersebut membagi tim menjadi dua Wilayah yaitu Wilayah Barat yang terdiri dari 23 Tim Peserta Barat, Selatan dan Tengah. Sementara itu Wilayah Timur, yang terdiri dari 19 Tim Peserta Timur dan ASEAN. 

Sebanyak 42 tim diundi ke dalam 11 grup dengan 15 tempat yang tersedia untuk diperebutkan di Piala Asia AFC U23 2022. Satu tempat milik Uzbekistan yang telah memastikan mereka sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya bagi turnamen ini digelar di Zona Asia Tengah. 

Hasil undian dapat disimak seperti tertera dalam foto di bawah ini : 

Pembagian Grup Kualifikasi Piala Asia AFC U23 yang akan berlangsung di Uzbekistan tahun 2022 (Foto The AFC.com)

Grup A terdiri dari Suriah, tuan rumah Qatar, Yaman dan Sri Lanka, sementara Republik Islam Iran, tuan rumah Tajikistan, Lebanon dan Nepal akan bertanding di Grup B.

Irak, juara 2013, headline Grup C yang akan diselenggarakan di Bahrain dengan Afghanistan dan Maladewa juga ikut bertanding. 

Arab Saudi, runner-up pada 2013 dan 2020, akan bermain di Grup D bersama Bangladesh, tuan rumah Kuwait dan Uzbekistan, yang hanya berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan dengan hasil mereka tidak termasuk dalam klasemen. 

Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah Grup E dengan Oman, India dan Republik Kirgizstan menantang mereka untuk satu-satunya tempat otomatis yang tersedia. Sementara tuan rumah Yordania bersaing dengan Palestina dan Turkmenistan untuk Grup F. 

Indonesia sendiri sebagai tuan rumah babak kualifikasi ini berada di Grup G bersama Australia yang menempati peringkat ketiga Piala Asia AFC U23 2020, juga China, dan Brunei Darussalam. 

Grup lainnya menempatkan Republik Korea, juara edisi tahun 2020, akan menghadapi tim ASEAN yaitu tuan rumah Singapura, Timor-Leste dan Filipina di Grup H. 

Sementara itu runner-up edisi tahun 2018, Vietnam bersama Myanmar, Hong Kong dan tuan rumah China Taipei berada di Grup I.

Mongolia akan menjamu Thailand, Malaysia dan Laos di Grup J sementara Korea Utara dan  juara edisi tahun 2016, Jepang serta Kamboja berada di Grup K. 

Masing-masing juara dari 11 grup ini berhak meraih tiket untuk putaran final. Sedangkan 4 tiket lagi menjadi milik bagi 4 tim dengan peringkat kedua terbaik dari 11 grup tersebut. Lengkap 15 tim bergabung dengan tuan rumah Uzbekistan dalam gelaran Piala Asia AFC U23 tahun 2022 di Tashkent. 

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 : 

27 Oktober 2021, China vs Indonesia
29 Oktober 2021, Indonesia vs Australia
31 Oktober 2021, Indonesia vs Brunei Darussalam

Bagaimana peluang Indonesia? 

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa Timnas Indonesia siap menghadapi ajang kualifikasi tersebut. Babak Kualifikasi Grup G akan berlangsung pada 27 hingga 31 Oktober mendatang di Indonesia. 

"Kami menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022. Apalagi di babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 kami menjadi tuan rumah Grup G," kata Yunus seperti rilis situs resmi federasi, PSSI.org (9/7/21).

Namun sebenarnya jika melihat lawan yang dihadapi di grup G, maka hanya Brunei Darussalam yang terhitung kekuatannya di bawah Indonesia. 

Menghadapi tim lainnya, Timnas Garuda U23 harus bekerja keras melawan Australia dan China yang dikenal kualitas sepakbola mereka levelnya lebuh tinggi dari Indonesia. 

Mari kita lihat bagaimana sejarah pertemuan Garuda dengan Australia, China dan Brunei Darussalam. Mengacu pada data yang dilansir Goal.com (9/7/21). 

Dari 15 pertemuan melawan Australia, Timnas Garuda hanya menang 1 laga, 3 laga draw dan sisanya mengalami kekalahan. Gol yang dicetak hanya 6 gol sedangkan kebobolan sebanyak 32 gol. 

Bertemu China sudah memiliki 11 laga dengan satu kali menang dan satu kali draw. Sisanya 9 laga kalah dengan kebobolan sebanyak 30 gol dan hanya nmampu mencetak 7 gol. 

Hanya melawan Brunei Darussalam, statistik Timnas Garuda memiliki 5 laga menang dan 2 laga seri tanpa kekalahan dari 7 pertenuan terakhir. Gol yang mampu dicetak sebanyak 26 gol dan hanyakebobolan 2 gol.  

Realistis untuk memuncaki juara grup, Timnas Garuda U23 sangat berat. Bahkan untuk menargetkan sebagai 4 runner up terbaik juga memerlukan perjuangan tidak mudah. 

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Garuda harus kembali menggelar pemusatan latihan setelah beberapa waktu lalu tim asuhannya mengikuti kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Dubai Uni Emirat Arab. 

Materi pemain senior saat itu banyak diperkuat talenta-talenta muda seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sualaiman Asnawi Mangkualam dan Syahrian Abimanyu. Bahkan juga pemain berusia 19 tahun seperti Rizki Ridho, Kadek Agung, Sadam Ghafar, Braif Fatari dan Pratama Arhan.

Pelatih Shin Tae yong sendiri saat ini masih berada di Korea dalam rangka pengobatan rutin. Dalam waktu dekat Shin akan segera kembali ke Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan bagi Timnas Garuda. 

Pada awal Agustus nanti sebaiknya persiapan untuk Timnas Garuda sudah harus segera dilakukan. Shin Tae yong dan para asistensinya harus kembali menggenjot stamina skuad asuhannya. 

Salah satu kelemahan pemain kita adalah faktor fisik yang sangat buruk. Para pemain Indonesia masih belum profesional dalam menjaga kebugaran mereka jika sedang menghadapi liburan kompetisi sehingga untuk menghadapi ajang baru maka harus kembali memulai dari nol. Tantangan bagi Shin Tae yong. 

Salam bola @hensa