Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mampukah Spanyol Hentikan Italia? Jangan Remehkan Mereka

6 Juli 2021   06:40 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:01 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Gli Azzurri Italia merayakan kemenangan mereka lolos ke semifinal Euro 2020 (Foto AFP/Ben Stansall via Kompas.com)

Spanyol tidak diunggulkan ketika mereka berhadapan dengan Italia dalam semi final Euro 2020, Rabu (7/7/21) pukul 02.00 WIB dini hari. Sementara tim Gli Azzurri asuhan Roberto Mancini yang sedang panas-panasnya diunggulkan dalam laga ini untuk lolos ke final. 

BACA JUGA : Hati-hati Inggris Jangan Terjebak Nyanyian "Football is Coming Home"

La Furia Roja masih belum menunjukkan ketajaman mereka dalam laga-laga yang sudah dijalani sepanjang turnamen ini. Menurut Luis Enrique, manajer Spanyol bahwa itu hal yang biasa kendati dia sudah berbuat yang terbaik. 

"Saya hanya pemimpin di luar lapangan. Pemimpin yang sebenarnya adalah para pemain yang bertanding di lapangan. Begitu juga pemain yang ada di bangku cadangan. Jika kami memenangkan pertandingan ini dan lolos ke final, maka itu akan sepenuhnya tergantung pada para pesepakbola kita ini."

Demikian kata Luis Enrique kepada UEFA.com (5/7/21) dalam jumpa pewarta sebelum laga semi final tersebut. Pernyataan Enrique yang menggambarkan pada kepercayaannya kepada kemampuan para pemain yang diasuhnya. 

Sebenarnya catatan 12 gol yang sudah dikemas dalam turnamen ini sama dengan total yang mereka cetak dalam memenangkan Euro 2008 dan 2012. Ketika itu mereka memiliki David Villa dan Fernando Torres. Juga ada Xavi Hernandes dan Andres Iniesta.  

Dalam dua laga terakhir mereka diajang Euro 2020 ini pasukan Luis Enrique hampir saja membuang keunggulan 3-1 ketika berhadapan melawan Kroasia. Untung saja dalam babak perpanjangan waktu mereka memenangkan laga ini. 

Laga perempat final, Spanyol harus menjalani adu penalti melawan Swiss dalam laga penuh dramatis. Pasukan Luis Enrique ini seperti sedang membangun karakter mereka seperti kejayaan masa lalu. 

Selama laga babak penyisihan grup, Swedia dan Polandia mereka lewati. Laga pamungkas grup juga mengalahkan Slovakia 5-0 untuk mencapai babak 16 besar. 

Catatan penting lainnya adalah keberhasilan Spanyol menyapu Italia 4-0 di final Euro 2012. Namun sejak itu kekuatan telah bergeser giliran Italia menyingkirkan La Roja dengan kemenangan 2-0 di babak 16 besar Euro 2016. 

Saat ini Italia sudah siap bertanding di Wembley dalam semi final Euro 2020 melawan Spanyol. Sejauh ini Gli Azzurri memenangkan masing-masing dari 13 pertandingan internasional terakhir mereka. 

Termasuk 5 laga terakhir di ajang Euro 2020 ini sehingga mereka memiliki total tidak terkalahkan dalam 32 laga bersama Roberto Mancini yaitu menang 27 laga dan draw 5 laga. 

Dengan penampilan impresif skuad Italia tersebut, maka sangat pantas jika mereka lebih diunggulkan. Performa para pemain Italia ketika mengalahkan Belgia di babak perempat final begitu kental dengan permainan cepat penuh power. Menyerang dan bertahan sama baiknya.  

Kendati demikian, Luis Enrique masih memiliki keyakinan bagi tim asuhannya mampu berbuat sesuatu untuk membuktikan skuadnya layak lolos ke final Euro 2020. 

Mereka percaya bahwa penekanannya terletak pada mereka untuk membuat permainan dan memenangkan pertandingan, bukan dengan apa yang dilakukan lawan. Jadi, sangat penting bagi pelatih untuk memainkan permainannya sesuai dengan pakem yang dianutnya. 

Enrique sejauh ini telah membangun skuad dengan karakter tiki-taka. Dia telah menunjukkan kepercayaan kepada Alvaro Morata yang selalu jadi pilihannya. 

Begitu pula awalnya Enrique keras kepala untuk mempertahankan Marcos Llorente di bek kanan, tetapi ketika dia memilih Cesar Azpilicueta, Spanyol menunjukkan soliditas pertahanan. 

Kedalaman skuad juga cukup menunjang. Pergantian pemainnya sangat tepat dan setara. Lihat gol yang dicetak oleh dua Torres ketika melawan Slovakia. 

Atau assist dan gol dari Pau Torres, Dani Olmo dan Mikel Oyarzabal ketika melawan Kroasia dan penalti dari Oyarzabal melawan Swiss dalam drama mencekam.

Semua itu adalah buah pemikiran seorang Luis Enrique. Jangan pernah meragukan kemampuannya dalam meracik dan mengelola tim Matador ini walaupun memiliki materi pemain yang belum lengkap. 

Ada satu kenangan Luis Enrique di Stadion Wembley ini ketika dirinya melakukan debut sebagai pelatih La Furia Roja. Enrique bisa mengandalkan tuah Stadion Wembley guna menyingkirkan Italia. 

Wembley adalah stadion saat Enrique meraih kemenangan perdana dalam debutnya bersama Spanyol. Momen bersejarah itu terjadi pada September 2018, ketika Spanyol dijamu Inggris di UEFA Nations League. 

Pada pertandingan pertamanya itu, Enrique mengantarkan Tim Matador menang tipis 2-1 atas Inggris di Wembley lewat gol Saul Niguez dan Rodrigo yang dibalas Marcus Rashford. 

Selain momen indah itu juga beberapa pemain Spanyol sudah sangat akrab dengan atmosfir sepakbola di Wembley. 

David de Gea, Adama Traore, Thiago Alcantara, Robert Sanchez, Cesar Azpilicueta dan Diego Llorente adalah para pemain di Premier League.  

Sementara itu Cesar Azpilicueta pernah merasakan gelar juara di Wembley bersama Chelsea diajang Piala FA 2018 dan Piala Liga Inggris 2015. 

Apakah ini cukup sebagai modal Spanyol untuk mengalahkan Italia dalam laga semi final Euro 2020 di Wembley Stadium ? 

Tentu saja belum cukup karena Italia yang sekarang adalah tim muda penuh enerjik yang hanya bisa ditundukkan dengan cara-cara yang lebih cerdas. Kita tunggu saja laga ketat ini. 

Salam bola @hensa 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun