Jose Mourinho memprediksi usai mengalahkan Jerman di babak 16 besar, Inggris adalah kandidat juara Euro 2020. Padahal saat itu masih ada fase perempat final, semi final dan final. Ramalannya mulai terbukti ketika di perempat final menang telak 4-0 atas Ukraina.Â
BACA JUGA : Berani Lawan Italia? Gli Azzurri Makin MenggilaÂ
"Saya tidak melihat Inggris kalah melawan satu dari empat tim yang bisa jadi lawan mereka di perempat final atau semifinal. Saya pikir mereka siap untuk apapun dan saya akan kecewa jika mereka tidak bisa mencapai babak final," ujar Mourinho kepada Metro.co.uk (29/6/21).Â
Inggris terbukti menggelontor 4 gol tanpa balas ke gawang Ukraina asuhan Andriy Shevchenko. Ini adalah kemenangan terbesar Inggris di Kejuaraan Eropa, dan kemenangan terbesar mereka di babak sistem gugur turnamen besar.Â
Tanda-tandanya kebangkitan Inggris sudah menunjuk ke arah yang benar bahwa sepakbola mungkin akan pulang kampung. Begitu istilah media-media di sana  dan para suporter Three Lions mulai meneriakkan 'football is coming home'.Â
Hanya tinggal dua langkah lagi Inggris akan melaju ke final. Mereka tinggal menghadapi Demark di semi final dan pemenang Italia atau Spanyol bila mereka lolos ke final. Â
Tentu saja kemenangan ini adalah suka cita bagi semua penggemar Three Lions. Southgate sendiri melihat skuadnya bermain dengan tingkat kepercayaan tinggi.Â
Mereka sudah bisa berfikir segala sesuatunya dengan filosofi melihat apa yang mungkin. Sepenuhnya mereka juga menyadari masih memiliki jalan panjang. Tantangan berikutnya sudah menunggu yaitu Denmark, tim dinamit yang berbahaya.Â
Tim asuhan Gareth Southgate memuncaki grup mereka pada fase grup dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Tidak begitu mengesankan hanya mencetak 2 gol dari kaki Rahemm Sterling.Â
Namun kini setelah menang 4-0 atas Ukraina hanya berjarak dua kemenangan lagi untuk meraih trofi Euro 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.Â
Harry Kane adalah aktor penting dalam laga ini ketika dirinya mengawali gol cepat untuk Inggris pada menit ke-4 memanfaatkan asis dari Raheem Sterling.Â
Luke Shaw berkontribusi krusial dalam kemenangan Inggris dengan mencatatkan assist yang berujung gol kedua melalui sundulan Maguire hanya satu menit ketika babak kedua dimulai dan Harry Kane, empat menit kemudian.Â
Gol ke-4 dicetak oleh Jordan Henderson melalui sundulan keras yang tidak bisa dihalau kiper Ukraina, Â Bushcan. Gol indah ini berasal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Mason Mount. Ini adalah gol pertamanya Henderson bersama Three Lions.Â
Melihat penampilan Inggris, pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko mengakui dengan jujur bahwa  Tim Inggris sangat kuat, secara individu maupun sebagai tim. Mereka memiliki pelatih yang hebat untuk mencapai semi final.Â
Bahkan Shevchenko berpendapat sama dengan Mourinho bahwa Inggris bisa mencapai final untuk meraih gelar pertama kaling di ajang ini.Â
Pada babak semi final telah menunggu tim dinamit Denmark yang berhasil mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1. Denmark adalah tim yang tidak bisa dianggap remeh oleh skuad Three Lions.Â
Keberhasilan Inggris kebabak semi final merupakan semifinal ketiga mereka di Kejuaraan Eropa, setelah sebelumnya melakukannya pada tahun 1968 dan 1996.Â
Selain itu Gareth Southgate kini tercatat menjadi manajer Inggris kedua yang memimpin Inggris di semifinal Piala Dunia 2018 dan Kejuaraan Eropa 2021 ini, setelah Alf Ramsey pada tahun 1966 dan 1968.Â
Sejauh ini Inggris adalah satu-satunya tim yang belum mengalami kebobolan gol. Gawangnya yang dijaga oleh Jordan Pickford masih perawan sampai dengan 5 laga yang sudah dijalani.Â
Pencapaian ini membuat Kiper Inggris, Jordan Pickford telah mencatatkan lima clean sheet diajang Euro 2020 sejauh ini. Tidak ada kiper yang mencatat lebih banyak clean sheet dalam satu edisi kompetisi sebelumnya.Â
Titik balik Inggris mulai bangkit menuju grafik permainan mereka semakin meningkat adalah ketika berhasil mengalahkan Jerman dibabak 16 besar yang berlangsung di Wembley Stadium.Â
Harry Kane dalam laga melawan Jerman berhasil memecahkan telor untuk mencetak gol pertamanya diajang Euro ini. Ternyata gol tersebut telah membuat Kane semakin akrab menemukan lagi ketajamannya ketika dia mencetak 2 gol ke gawang Ukraina.Â
Striker utama Inggris ini semakin termotivasi menghadapi semi final melawan Denmark. Karena laga tersebut berlangsung di Stadion Wembley pada Kamis (8/7/21) pukul 02.00 WIB. Laga final juga berlangsung di sini. Â
Harry Kane sudah mengemas 3 gol dan masih memiliki kesempatan mencetak gol, mengejar 5 gol yang sudah dikemas Cristiano Ronaldo dan Patrick Schick yang timnya sudah tersisih.Â
Ramalan Jose Mourinho mungkin saja terbukti jika Denmark bisa dilewati kemudian Inggris lolos ke final Euro 2020. Ini laga yang krusial bagi skuad Southgate.Â
Dibabak final apapun bisa terjadi namun bagi Inggris yang bermain di Wembley merupakan kekuatan lebih untuk mengulangi sukses mereka meraih Piala Dunia seperti pada tahun 1966. Mereka bertekad menyambut  football is coming home. Â
Salam bola @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H