Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euro 16 Besar : Italia vs Austria, Akhirnya Gawang Gianluigi Donnarumma Kebobolan

27 Juni 2021   05:35 Diperbarui: 27 Juni 2021   07:57 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Italia lolos ke 8 besar Euro 2020 setelah menang 2-1 atas Austria (Foto UEFA.com/Chris Ricco via Kompas.com)

Gli Azzurri Italia berhasil lolos ke babak 8 Besar setelah berhasil mengalahkan Austria 2-1 dalam laga yang sangat dramatis yang menghabiskan 120 menit. Skor imbang bertahan hingga 90 menit usai, sehingga dibutuhkan perpanjangan waktu. 

BACA JUGA : Denmark Bertemu Wales, Menunggu Ledakan Dinamit Berikutnya

Federico Chiesa yang masuk pada menit ke-84, mengawali gol Italia untuk unggul 1-0 dalam masa perpanjangan tersebut tepatnya terjadi pada menit ke-95. 

Disusul kemudian hanya 10 menit setelah itu, Matteo Pessina kembali mencetak gol kedua Italia sehingga mereka unggul 2-0. 

Pemain gelandang serang ini begitu cantik mengayunkan kaki kirinya ke gawang Austria. Gol ini adalah koleksi keduanya selama Euro 2020 ini. 

Matteo Pessina pencetak gol kedua ke gawang Austria pada laga 8 besar Euro 2020 (Foto Skysports)
Matteo Pessina pencetak gol kedua ke gawang Austria pada laga 8 besar Euro 2020 (Foto Skysports)

Namun Austria dengan permainan yang tidak kenal lelah berhasil membobol gawang Italia hanya 6 menit sebelum laga pada perpanjangan waktu itu berakhir. 

Bola sundulan keras Sasa Kalajdzic dari umpan tendangan penjuru menjebol keperawanan gawang Gianluigi Donnarumma. 

Gol ini adalah untuk pertama kalinya gawang Italia kebobolan setelah 4 laga berlangsung di Euro 2020 ini. 

Proses terjadinya gol juga sangat istimewa dan teramat sulit bisa diantisipasi oleh Donnarumma. 

Gol Sasa Kalajdzic untuk Austria merupakan yang pertama kebobolan bagi tim Italia sejak Oktober 2020, sekaligus mengakhiri laju 19 jam 28 menit tanpa kebobolan untuk Italia.

Austria malam itu sudah menampilkan permainan yang banyak membuat orang-orang tercengang dan kagum.  

Mereka sangat termotivasi berupaya untuk menundukkan tim yang belum pernah terkalahkan dalam rekor pertandingan mereka. 

Bahkan pelatih mereka Franco Foda merasakan sejauh ini belum pernah menerima begitu banyak pujian dari lawan. 

Sungguh luar biasa baginya bagaimana tim asuhannya mampu mempertahankan permainan baik dan konstan hingga perpanjangan waktu 120 menit. 

Dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium Minggu (27/6/21) pukul 02.00 WIB dini hari, Mancini menurunkan starting eleven dengan Marco Verratti mempertahankan posisinya di depan Manuel Locatelli. 

Sementara di lini belakang ada Francesco Acerbi masuk menggantikan kapten Giorgio Chiellini yang cedera. 

Hasil yang sangat menggembirakan bagi kubu Roberto Mancini. Manajer Italia ini juga mengungkapkan perasaannya kepada UEFA.com (27/6/21) : 

"Kami tahu kami harus menderita karena Austria adalah tipikal tim yang tidak membiarkan lawan bermain dengan baik. Pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini. Saya senang karena para pemain memberi segalanya untuk menang bahkan ketika kami lelah." 

Ungkapan kegembiraan yang wajar usai laga malam itu. Mancini juga kembali memberikan bukti bahwa skuadnya memiliki pemain-pemain pengganti yang kualitasnya merata. 

Lihat apa yang terjadi ketika Marco Verratti diganti Manuel Locattelli, Matteo Pessina menggantikan Nicola Barella, Federico Chiesa masuk mengantikan Domenico Berardi, Andrea Belotti mengantikan Ciro Immobile. 

Tim Biru Italia tampak semakin padu dan ganas dalam penyerangan dan hasilpun akhirnya terwujud ketika gol pertama lahir dari tembakan kaki kiri Chiesa setelah kebuntuan selama 90 menit.  

Menurut penyerang asal Juventus ini, Italia adalah tim dengan skuad 26 pemain yang siap bermain dalam segala situasi. 

Bukan hanya sebelas pemain sebagai starting eleven mereka. Hal itu benar dengan bukti yang mereka dapatkan dalam laga ini. 

Ini adalah pertandingan kedelapan Italia di Kejuaraan Eropa yang harus dijalani dengan perpanjangan waktu, lebih dari tim lain dalam sejarah kompetisi. 

Dua gol mereka ke gawang Austria adalah pencapaian pertama mereka dalam 30 menit babak tambahan terdebut. 

Italia tinggal menunggu lawan pada babak perempat final yaitu pemenang antara Belgia melawan Portugal. 

Baik Belgia maupun Portugal adalah lawan yang sangat menantang bagi mereka. 

Lebih menantang lagi jika Italia lolos dari hadangan di perempat final, sudah menunggu Prancis atau Spanyol di semi final. Selamat untuk Italia. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun