Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memahami Kebingungan Roberto Mancini Jelang Laga 16 Besar Euro 2020

26 Juni 2021   09:50 Diperbarui: 26 Juni 2021   16:46 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Mancini dan skuad Italia (Foto AFP/Roberto Lingria via Kompas.com)

Roberto Mancini masih menjadi sorotan berbagai media saat ini menjelang laga babak 16 besar Euro 2020. Terutama ketika Italia berhadapan dengan Austria pada Minggu (27/6/21) pukul 02.00 WIB dini hari di Wembley Stadium. 

BACA JUGA : Inilah Perjalanan Inggris Menuju Final Euro 2020 di Wembley Stadium

Sejauh ini Mancini yang gemar melakukan rotasi di Euro 2020 sudah menurunkan 26 pemain dalam starting elevennya. Memang kedalaman skuad Gli Azzurri ini sangat merata dari sisi posisi manapun, lini depang, gelandang maupun pertahanan. 

Selama penampilan Italia di fase grup, tim asuhan Mancini ini mendulang hasil sempurna dengan 3 kemenangan meraup 9 poin. Mereka sudah mencetak 7 gol tanpa kebobolan. 

Hasil yang menunjukkan performa Italia yang mengesankan. Mancini juga memiliki keberanian melakukan rotasi tim sekaligus melihat potensi seluruh pemain yang ada di dalam skuadnya. 

Menjelang 16 besar Euro 2020 melawan Austria, Mancini pasti ingin memainkan formula terbaiknya dengan komposisi ideal skuad Italia. 

Roberto Mancini, pelatih Italia dalam jumpa pewarta seperti dilansir UEFA.com (25/6/21) mengatakan : 

"Austria memiliki kualitas, mereka agresif. Kami harus memainkan pertandingan yang hebat. Ini adalah bagian dari kompetisi di mana Anda tidak boleh membuat kesalahan, itulah keindahan turnamen ini. Anda harus menang dengan paksa; Anda tidak bisa melakukan hal lain."

Pernyataan yang menggambarkan tingkat kewaspadaan tinggi dan respek pada lawan yang akan dihadapinya. Austria bukan tim sembarangan yang mungkin bisa membuat kejutan. 

Jika melihat penampilan tiga laga dibabak grup A yang sudah dijalani, maka hampir semua penampilan pemain yang diturunkan Mancini menunjukkan performa yang baik dan menjanjikan. 

Melihat komposisi pemain di lini depan, tengah, dan belakang, mungkin hanya posisi kiper yang sudah pasti diamankan oleh Gianluigi Donnarumma. 

Sementara itu pada posisi tiga lini yang lain, bakal ada persaingan yang ketat diantara para pemain untuk diturunkan dalam laga ini. Bisa dimaklumi bagaimana ada kebimbangan yang harus diputuskan oleh Mancini. 

Hal itu mengingat pilihan pemain begitu seimbang dalam skill dan kemampuan mereka pada posisi yang dibutuhkan oleh Mancini. Lini belakang, lini tengah dan lini depan hampir memiliki para pemain pilihan yang kemampuan mereka sangat merata. 

Mari kita kupas setiap lini dari skuad Gli Azzurri asuhan Roberto Mancini ini. Siapa saja mereka yang menjadi starting eleven. 

Lini Belakang

Giorgio Chiellini mengalami cedera di laga lawan Austria sehingga harus meninggalkan lapangan permainan di babak pertama. Francesco Acerbi kemudian bertindak sebagai pengganti di laga tersebut hingga laga usai. 

Namun menjelang laga lawan Austria, Chiellini, dilaporkan telah pulih. Hanya saja dalam latihan terakhirnya dia berada dalam tim terpisah dibandingkan pemain-pemain lainnya. Hal ini merupakan isyarat bahwa Mancini akan lebih memilih Acerbi sebagai bek tengah mendampingi Leonardo Bonucci. 

Bila Mancini menilai kualitas serangan Austria sudah cukup ditangani oleh Acerbi dan Bonucci, maka keputusan terbaik adalah memilih untuk mengistirahatkan Chiellini untuk laga di babak selanjutnya. 

Sementara dua full back mereka masih dipercayakan kepada Di Lorenzo dan Spinazzola. Dua full back yang rajin naik dan turun melakukan transisi yang mulus antara bertahan dan ikut menyerang.  

Lini Tengah

Pada lini ini begitu banyak gelandang yang bisa dipilih oleh Mancini. Penampilan Marco Verratti di lini tengah pada laga lawan Wales mengundang perhatian karena perfroma yang dingin. 

Meski pemain gelandang serang Paris Saint Germain ini sempat absen di dua laga awal, namun Verratti terbukti bisa menjadi jenderal lini tengah yang sangat diandalkan. Beberapa manuver dan penguasaan bolanya sangat meyakinkan. 

Bila Verratti diputuskan bermain oleh Mancini, maka kemungkinan besar nama yang akan tergeser adalah Manuel Locatelli. Gelandang serang Locatelli sendiri sudah tampil sangat sempurna ketika memborong gol kemenangan Italia atas Swiss di laga kedua. 

Sementara Nicolo Barella dan Jorginho masih belum tergantikan mengisi lini vital ini. Keduanya selalu menjadi pilihan Mancini sebagai penjaga keseimbangan tim dalam melakukan transisi. 

Namun ada juga pilihan lain yaitu Matteo Pessina yang bermain mengesankan ketika mencetak gol ke gawang Wales pada laga terakhir di rup A. 

Lini Depan

Di lini depan, Mancini memiliki banyak pilihan untuk mengisi trio penyerangnya. Mancini bisa memilih Federico Chiesa masuk dalam skema penyerang. 

Chiesa mendapat penghargaan star of the match ketika melawan Wales. Penyerang Juventus ini benar-benar rajin bergerak dan bermanuver membuka ruang di laga tersebut.

Namun tampaknya Mancini sudah punya pilihan dalam menentukan trio penyerang ini. Dia menaruh kepercayaan pada trio Domenico Berardi, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne. 

Trio ini cukup tajam juga ketika berhasil mengalahkan Turki pada laga pertama di grup A. Selamat bertanding Gli Azzuri. Jangan anggap remeh Austria, tim Eropa Timur yang bisa memberik kejutan. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun