Hungaria dengan formasi 5-4-1 terus memperkuat pertahanan mereka untuk mempertahankan keunggulan mereka. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Selama babak kedua Jerman terus menyerang dengan permainan mereka yang mengandalkan sisi sayap maupun lini tengah.
Mereka menguasai permainan dengan kepemilikan bola sebear 75 persen. Namun pertahanan kokoh Hungaria sangat sulit ditembus skuad Loew ini.
Tuan rumah akhirnya memiliki peluang emas ketika Mats Hummels dan Kai Havertz memanfaatkan kesalahan dari kiper Peter Gulacsi.
Blunder tersebut memungkinkan penyerang Chelsea itu akhirnya mencetak gol dari jarak dekat dengan sundulan untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-66.
Tetapi hanya 91 detik kemudian, Hungaria kembali memimpin dengan gol mereka yang sangat berharga. Szalai memberi asis penting kepada Andras Schafer untuk melewati Manuel Neuer membawa Hungaria unggul lagi 2-1.
Akhirnya Leon Goretzka hadir sebagai pahlawan yang berhasil menyelamatkan Jerman dari kekalahan. Golnya pada menit ke-84 menyamakan kedudukan 2-2.
Saat itu Goretzka, sebagai pemain pengganti di babak kedua, memanfaatkan rebound dari tembakan Timo Werner yang diblok. Pada laga lain, Prancis dan Portugal juga bermain imbang 2-2.
Ini adalah pertandingan putaran final turnamen Euro untuk keempat berturut-turut di mana Jerman tertinggal 1-0 di babak pertama.
Jerman hanya kalah tiga kali dari 21 pertandingan internasional terakhir mereka. Menang 11 laga dan seri 7 laga.Â
Sementara itu mereka juga hanya kalah satu kali dari sepuluh pertandingan penyisihan grup final turnamen Euro terakhir mereka. Selebihnya menang 7 laga dan seri 2 laga.