Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Copa America 2021: 3 Gol ke Gawang Venezuela dari Juara Bertahan Brasil

15 Juni 2021   05:35 Diperbarui: 15 Juni 2021   09:32 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Neymar ketika menang 3-0 atas Venezuela di Copa America 2021 (FOTO AFP/Nelson Almeida via Kompas.com)

Bulan Juni ini penghelatan sepakbola sedang hangat-hangatnya. Euro 2020 yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 12 Juli 2021 sedang berlangsung, kini menyusul gelaran Copa America yang berlangsung di Brasil sudah dimulai 14 Juni hingga 11 Juli 2021. 

BACA JUGA : Catatan Kinerja Timnas Garuda Usai Gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pesta sepakbola yang melibatkan dua kekuatan Dunia yaitu sepakbola Eropa dan sepakbola Amerika Latin sedang berlangsung pada waktu bersamaan. Ini menjadi hiburan bagi para penggemar sepakbola di seluruh Dunia. 

Copa America 2021 diikuti oleh 10 negara Amerika Latin yang dibagi menjadi 2 grup yaitu Grup  A dan B masing-masing 5 peserta. 

Brasil sebagai juara bertahan dan tuan rumah berada di Grup B bersama Kolombia, Peru, Ekuador dan Venezuela. 

Sedangkan di Grup A diisi oleh pesaing Brasil yaitu Argentina, Chili, Uruguay, Bolivia dan Paraguay. 

Dari dua grup ini akan meloloskan masing-masing 4 tim teratas untuk menuju ke babak 8 besar atau babak knock out. Artinya hanya ada satu peserta yang tersisih. 

Para pemenang dibabak knock out ini berhak lolos ke empat besar atau fase semifinal untuk meraih tiket final memperebutkan juara Copa America 2021. 

Brasil dan Argentina diunggulkan dalam ajang ini dengan menempatkan mereka dalam grup yang berbeda. Mereka diharapkan bisa bertemu dalam final. 

Brasil sudah menjalani laga perdana mereka dengan mengalahkan Venezuela 3 gol tanpa balas di Estadio Nacional. Sedangkan Kolombia menang 1-0 atas Ekuador. 

Dengan kemenangan tersebut, Brasil langsung memimpin klasemen grup B dengan 3 poin disusul kemudian Kolombia diperingkat ke-2. 

Satu dari tiga gol Brasil dicetak oleh Bintang mereka, Neymar dari titik penalti. Dia juga terlibat dalam dua gol lainnya saat Brasil memulai mempertahankan gelar Copa America mereka dengan kemenangan tanpa dihadiri penonton. 

Pelatih kepala Brasil, Tite memuji performa Neymar setelah superstar itu menginspirasi juara Copa America Edisi 2019 untuk meraih kemenangan perdana atas Venezuela pada hari Minggu lalu. 

Itu adalah gol internasional ke-67 Neymar. Rekor golnya kini hanya 10 gol dari rekor Pele sepanjang masa. 

Sejak melakukan debutnya di Timnas Brasil pada Agustus 2010, penyerang Paris Saint-Germain itu telah mencetak 48 gol, lebih banyak daripada rekan satu timnya di Selecao. 

Marquinhos membuka skor setelah sepak pojok Neymar pada menit ke-23. Gol yang lahir sebelum Neymar mencetak golnya dari titik penalti.  

Neymar juga berkontribusi pada gol ketiga Brasil. Dia kemudian memberikan umpan silang kepada pemain pengganti Gabriel 'Gabigol' Barbosa untuk melengkapi skor di menit terakhir menjadi 3-0. 

Kemenangan yang sempurna yang membuat pelatih Brasil, Tite sangat memuji penampilan Neymar. Dikatakannya bahwa ketika Neymar sehat secara fisik maka hal-hal baik akan terjadi. 

Neymar, pemain berusia 29 tahun itu menciptakan tujuh peluang saat melawan Venezuela. Ini adalah catatan yang paling banyak dilakukan oleh pemain Brasil di Copa America sejak pertandingan internasionalnya. 

Dari catatan Conmebol.com (13/6/21), Selecao kini telah menjalani 21 pertandingan Copa America tanpa kekalahan saat turnamen tersebut berlangsung di kandang sendiri. Brasil memenangkan 13 laga dan bermain seri dalam 8 laga. 

Sementara itu Neymar, dalam performa terbaiknya, melepaskan lima tembakan dan membuat tujuh operan kunci yang tertinggi dalam permainan. Dia juga berkompetisi dalam 17  duel terbanyak dari semua pemain di lapangan. 

Brasil telah meraih gelar juara pada lima kesempatan sebelumnya ketika mereka menjadi tuan rumah turnamen Copa America. 

Tentu saja ini adalah peringatan serius bagi para pesaing Brasil dalam ajang Copa America 2021 ini. Sinyal kuat tentang tekad mereka meraih juara. 

Pada laga berikutnya, Brasil akan menghadapi Peru di Rio de Janeiro dan Venezuela menghadapi Kolombia di Goiania. Diharapakn Neymar dan kawan-kawan bisa kembali mengambil 3 poin penuh dari Peru yang tidak diunggulkan. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun